Advertisement
 |
| Jenazah korban tenggelam di Desa Boti saat ditemukan oleh tim penyelamat dan diserahkan kepada keluarga (ist) |
PENAKHATULISTIWA (SEKADAU) - Korban tenggelam di Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu akhirnya ditemukan pada Minggu (15/12) sore, setelah pencarian lebih kurang dua hari.
Plt Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan, Eko Sulisyo mengatakan pihaknya menurunkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Eko mengungkapkan, identitas korban diketahui bernama Linggi Lalimus, 72 tahun, jenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan penuturan keluarga, korban sebelumnya lada ada hari Jumat 13 Desember pagi pergi ke sungai Menterap untuk memasang jaring ikan.
"Dari pagi hingga sore hari korban tidak pulang-pulang. Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian," tutur Eko Sulistyo (15/12).
Pihak keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Menterap hingga malam hari dan tidak menemukan hasil.
"Pada Sabtu 14 Desember kami mendapat laporan dan menurunkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian," terang Eko.
Saat proses pencarian, tim penyelamat dibantu warga, pemerintah desa, kepolisian dan TNI setempat melakukan penyisiran di sepanjang alur Sungai Menterap.
Pada hari kedua yaitu 15 Desember, tim akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 16.12 WIB, kira-kira 1,1 kilometer dari tempat korban diduga pertama kali tenggelam.
"Jenazah langsung dibawa tim SAR gabungan dan diserahkan kepada keluarga," tutur Eko.
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, mengenakan celana pendek berwarna kuning, tidak menggunakan baju.
"Penyebab korban tenggelam berdasarkan analisa kami, akibat cuaca buruk, angin kencang dan arus sungai deras," pungkas Eko Sulistyo.*
red
