Advertisement
Anggota DPRD Sekadau Fraksi Nasdem, Yanto Linus, S.IP |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Setiap tanggal 1 November, masyarakat adat di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sekadau melaksanakan ritual sembahyang ladang (uma). Hal ini merupakan tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang peladang tradisional.
Anggota DPRD Sekadau Fraksi Nasdem, Yanto Linus mengucapkan selamat atas pelaksanaan sembahyang ladang yang dilaksanakan oleh petani-petani tradisional di Kabupaten Sekadau.
"Kita wajib melestarikan budaya yang sudah diwariskan oleh lelulur kita. Ini merupakan bentuk kearifan lokal yang tidak boleh kita tinggalkan," kata Yanto Linus, Jumat (1/11).
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Sekadau hidup dari hasil pertanian, khususnya padi. Dari hasil berladang, petani tradisional dapat mencukupi sandang pangannya.
Adapun esensi dari sembahyang ladang tersebut sendiri secara umum digambarkan sebagai bentuk doa agar hasil panen sesuai dengan harapan.
Yanto Linus turut mendoakan agar segala usaha dan jerih payah petani tradisional dalam berladang membuahkan hasil yang berlimpah.
"Kita ini juga hidup dan besar dari hasil tani, orangtua dan leluhur kita semuanya petani. Semoga hasil ladang tahun ini berlimpah, terbebas dari hama dan penyakit," ucap legislator asal Desa Landau Kodah.*
red