Advertisement
Etika Haryati (tengah) sumber foto akun Facebook Etika Haryati. Kepala Bidang UKM sekadau |
PENA KHATULISTIWA.ID (SEKADAU) - Pasang surut geliat Usaha Kecil Menengah (UKM) di kabupaten Sekadau berawal dari ketidak konsisten para pelakunya.
Menurut data yang dimiliki Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sekadau, tercatat sebanyak 4.857 pelaku usaha dalam database dan dibina oleh dinas DKUKM.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Dinas DKUKM Sekadau, Etika Haryati.
Etika menyebut para pelaku usaha secara otomatis Mereka masuk dalam database sebagai pelaku UMKM. Namun, kata dia, beberapa tidak bertahan lama terkadang berhenti ditengah jalan.
"Bidang usaha yang cenderung lama bertahan itu notabene usaha yang bergerak dibidang Garmen, Otomotif, Kuliner, Agribisnis serta Internet," Terang Etika, Selasa 12 November saat ditemui.
Dikatakan Etika, pemerintah kabupaten Sekadau melalui DKUKM terus mendukung kegiatan UKM, melalui pendampingan serta pelatihan kepada pelaku usaha. Diantaranya berupa branding, pemasaran serta management usaha.
"Kita di tahun 2024 ini sudah dua kali melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM, tidak lama lagi kita akan melakukan pelatihan Packaging yakni pengemasan, agar produk UKM dapat bersaing di pasar nasional," Terang Etika
Pekan mendatang, kembali akan diadakan pelatihan packaging (pengemasan) bagi pelaku UMKM agar produk mereka bisa bersaing di pasar nasional.
Etika juga mengatakan sejak didirikannya gedung UMKM Center di kabupaten Sekadau, para pelaku UKM dapat menitipkan produknya untuk dipasarkan di gedung tersebut.
(Tim)