Advertisement
 |
| Peserta Festival Seni Budaya Melayu Santri Ponpes Fajar Belitang. |
PENA KHATULISTIWA.ID (SEKADAU) - Hari Santri Nasional (HSN) mungkin sudah berlalu, namun beberapa Pondok Pesantren di Sekadau masih menggelar rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan-nya.
Di pondok pesantren Fajar Belitang, kecamatan belitang kabupaten Sekadau, saat ini masih digelar perlombaan seni dan budaya Melayu untuk memeriahkan rangkaian HSN 2024.
Meski HSN pada 22 Oktober sudah berlalu, namun semangat para santri di Ponpes Fajar Belitang masih tetap membara. Menggelar perlombaan yang mengangkat tema tentang Budaya membuat perayaan HSN di Belitang berbeda dari yang lain.
Perlombaan bertemakan budaya dalam rangka memperingati HSN ini berlangsung sejak 3 November lalu.
Hal positif ini menuai apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Sekadau Frans Dawal.
.jpeg) |
| Frans Dawal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau |
"Saya pikir ini sangat positif ya, karena kegiatan ini mengangkat tema budaya sementara yang menggelar kegiatan ini adalah dari lembaga pendidikan Islam. Saya kira selaras dengan kami dari Dinas Dikbud, dan kami mengapresiasi kegiatan tersebut," Ujar Frans Dawal.
Frans Dawal, menganggap bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari edukasi budaya kepada kaum muda, sehingga kaum muda dapat ikut serta menjaga dan melestarikan budaya-nya.
"Hal seperti ini harus dilakukan kepada kaum milenial, dengan harapan ada generasi penerus yang peduli dengan budaya," Tandasnya.
Adapun Festival Seni Budaya Melayu tersebut menggelar serangkaian perlombaan diantaranya:
1. Lomba Tarian Zapin
2. Syair Melayu
3. Pantun Melayu
4. Busana Melayu
Dan lain-lain.
(Is)
