Advertisement
Jembatan gantung Dusun Enturah yang melintasi Sungai Mahap. Terbangunnya jembatan ini memudahkan warga dalam memobilisasi hasil panen dan pengolahan lahan |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Warga Dusun Enturah, Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap boleh berbahagia.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2024 ini telah membangun infrastruktur berupa jembatan gantung di wilayah mereka.
Jembatan tersebut terealisasi berkat perjuangan anggota DPRD Sekadau dapil 2, Lorensius Ardi Wiranata yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat Dusun Enturah.
"Saya mendapat aspirasi dari masyarakat disana, bahwa mereka membutuhkan jembatan untuk menyeberang Sungai Mahap. Sebab, di seberang sungai tersebut terdapat banyak lahan dan kebun milik masyarakat," ujar Ardi Wiranata, Sabtu (9/11).
Menyadari pentingnya fungsi jembatan bagi warga Enturah, Ardi berkoordinasi bersama pihak eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Sekadau secara terus-menerus agar kebutuhan warga Enturah dapat diakomodir.
"Kita juga berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah mewujudkan kepentingan masyarakat Enturah melalui fungsi kami di lembaga DPRD," ucap Ardi.
Saat ini, jembatan gantung Enturah sedang dalam tahap akhir pengerjaan. Dalam waktu dekat jembatan tersebut sudah dapat dipergunakan oleh warga.
"Saya berharap dengan adanya akses jembatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Enturah. Sehingga yang punya kebun sawit, ladang, di seberang Sungai Mahap dapat memetik hasil panen dengan lancar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," imbuh Ardi.
Lebih jauh Ardi menuturkan, Desa Landau Apin merupakan salah satu desa yang banyak mendapat pembangunan dari pemerintah daerah.
Selain jembatan Enturah, di Desa Landau Apin juga telah dibangun Rumah Sakit Pratama yang menjadi fasilitas kesehatan utama bagi masyarakat Kecamatan Nanga Mahap.
"Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius membangun sampai ke pelosok. Sehingga kita dukung dan apresiasi kepemipinan yang sekarang," tandas Ardi.*
red