Oktober 22, 2024, 12:43 WIB
Last Updated 2024-10-22T05:43:08Z
HSN

Meriah! Apel Konsolidasi Warga NU Sekadau Dihadiri Lebih Dari 2000 Peserta

Advertisement

 

Suasana Apel Konsolidasi warga NU di Pondok Pesantren Mambaul Khairat Landau Kodah (foto:st)

Pena khatulistiwa.id (Sekadau) - Lebih dari 2000 warga dan santri Nahdlatul Ulama (NU) ikuti apel konsolidasi warga NU se-kabupaten Sekadau yang berlangsung di lapangan pondok pesantren Mambaul Khairat Landau Kodah, Selasa (22/10/24)




Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto, Kabagren Polres Sekadau AKP Masdar, anggota DPRD kabupaten Sekadau Yanto Linus, kades Landau Kodah Kiki, ketua PCNU kabupaten Sekadau Ustad Tohidin




Bertindak sebagai pembina apel Gus Irfan Maulana, dalam amanatnya Gus Irfan menekankan pentingnya menonjolkan peran santri ditengah masyarakat, santri juga mesti bisa membedakan mana agama dan sosial ditengah masyarakat.




"Sebelum Islam datang ke Nusantara ada keyakinan lain yang lebih dulu ada disini, sudah ada budaya dan agama lain yang ada disini. Oleh karenanya itulah pentingnya kehadiran santri ditengah perbedaan ini," Terang Gus Irfan.




Gus Irfan juga berpesan bahwa hari santri jangan hanya dibuat simbol, tapi harus di aplikasikan kepada masyarakat bahwa integritas santri dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan budaya benar-benar anyata.




"Kita bisa melihat ada banyak pondok pesantren yang berdiri ditengah masyarakat yang sanad keilmuan masih belum jelas, itu sebabnya santri Nusantara mesti berbeda dari yang lain," Terang Gus Irfan melanjutkan



Para pendiri NU menekankan pentingnya memilih Pondok yang jelas sanad keilmuannya sehingga menghasilkan santri-santri yang betul-betul berguna bagi masyarakat.



Sebagaimana sejarah ditetapkannya Hari Santri Nasional menerangkan bahwa peran santri cukup besar untuk kemerdekaan Republik Indonesia. disini kenapa kita mesti betul-betul menjaga nama baik santri dan berperan dalam masyarakat baik pendidikan agama maupun sosial.




Acara tersebut dilanjutkan dengan atraksi pencak silat santri Mamba'ul Khairat dari perguruan Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) pusat Madiun Landau Kodah, Marching band muda belitang, serta ditutup dengan peletakan batu pertama pembangunan aula Ponpes Mamba'ul Khairat oleh pengurus dan tokoh masyarakat.



Reporter: st