Advertisement
.jpeg) |
| Handi anggota DPRD kabupaten Sekadau |
Pena khatulistiwa.id (Sekadau) - Saat ini memang marak promosi secara masif di media sosial tentang investasi. Modusnya pun beragam diantaranya sewa mesin, pertambangan, atau trading.
Dalam investasi itu sering juga orang-orang tergiur atas tawaran Cashback yang tinggi meski dinilai tak masuk akal.
Handi salah satu anggota DPRD kabupaten Sekadau mengatakan mestinya masyarakat harus jeli serta tidak mudah tergiur dengan berbagai tawaran demikian.
"Investasi itu yang jelas-jelas saja, jangan mudah terpengaruh dengan penghasilan besar. Setau saya sejauh ini tidak ada orang yang mendadak kaya karena investasi online, bahkan orang yang mendadak rugi banyak," Ujar Handi.
Lebih lanjut Politisi Gerindra ini membeberkan alasannya bahwa masyarakat jangan mudah percaya dengan investasi seperti itu.
"Alasannya ya karena ada sistem bagi hasil atau Chasbak yang tidak masuk akal, uang yang kita inveskan diapakan disana kita tidak tau. Pokoknya yang kita tau perbulan kita dapat sekian persen dari yang kita inveskan, tapi nilai persen yang kita dapatkan sangat besar, yang kita anggap tidak masuk akal tadi,"
Hal seperti ini jangan mudah terpengaruh, jangankan yang bodong, bahkan yang sudah legal dan jelas saja masih bisa bermasalah.
"Pokoknya pikir-pikir lah kalau mau investasi seperti itu," Tutup Handi
