September 05, 2024, 12:59 WIB
Last Updated 2024-09-05T06:05:44Z
Sosial/Budaya

Tinggi Nilai Spiritual & Budaya, Bupati Sekadau Apresiasi Robok" Belitang

Advertisement

 

Foto: ilustrasi Bupati Sekadau beagroun suasana Robo Farijah Belitang 

Pena khatulistiwa.id (Sekadau) - Robok-robok merupakan suatu kegiatan yang memiliki nilai Spiritual dan Religius. Robok-robok digelar setiap tahun yakni pada hari Rabu terakhir dibulan Safar menurut kalender Islam.


Kegiatan ini juga amat lekat dengan nilai-nilai budayanya. Terlepas dari bacaan-bacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan, setiap daerah memiliki caranya masing-masing untuk melaksanakannya


Di kabupaten Sekadau tepatnya di belitang satu kecamatan belitang, masyarakat melaksanakan Robok-robok dibelitang cukup berbeda dari daerah lain, pasalnya Robok-robok dibelitang dilaksanakan lima hari sebelum Rabu terakhir dibulan Safar (hari yang umum dilaksanakan)


Dalam rangkaian acaranya, masyarakat secara berbondong berkeliling kampung seraya melantunkan doa-doa menolak bala, dilanjutkan dengan zikir dan istighfar sebelum ritual ketupat lepas, mandi tolak bala ditutup dengan makan bersama dan infak sedekah


Dalam hal ini Bupati Sekadau Aron S.H,. Mengapresiasi kegiatan tersebut terlepas dari tujuan kegiatan itu masyarakat dapat berkumpul, silaturahmi serta saling berbagi, nilai budayanya juga cukup tinggi, hal itu terlihat dari rangkaian kegiatannya yang sakral.


"Jika memang akan diusulkan untuk dijadikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) silahkan, pemerintah tentu akan mendukung," Kata Aron


Karena jika ini dilestarikan dan dibuat lebih meriah lagi, bisa jadi kegiatan Robok-robok di belitang sudah seperti di daerah lain meriahnya, seperti di Mempawah dan Sambas," Sambunya lagi


"Maka, jika ini akan menjadi agenda tahunan yang berbasis budaya bukan tidak mungkin akan meningkatkan daya minat para penggiat Budaya untuk menyaksikan secara langsung acara tersebut," kata Aron


Bupati juga menyebut bahwa selain tradisi Farijah Robo' di Belitang, Bupati juga sangat mendukung jika ada elemen masyarakat lain yang berinisiatif mengusulkan tradisi budaya yang unik menjadi WBTB, seperti tradisi maulid barzanji tradisional yang berlangsung selama 4 bulan di Kabupaten Sekadau, sehingga nantinya setelah ditetapkan menjadi WBTB Pemerintah Daerah dapat lebih maksimal untuk melakukan pembinaan dan kegiatan tersebut dapat diagendakan secara resmi oleh pemerintah daerah



Reporter: Iwan Soleh