Advertisement
Suasana doa bersama (foto Kapolres Sekadau saat memimpin doa Hindu) |
Pena khatulistiwa.id (Sekadau) - Polres Sekadau menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menghadapi Pilkada 2024. berlangsung di Aula Mapolres Sekadau Selasa 3 September 2024.
Menurut Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama dalam paparannya mengatakan bahwa Doa bersama ini merupakan kerjasama antara Polres Sekadau dan pemerintah daerah melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Dalam hal ini Kapolres juga mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga situasi sosial di kabupaten Sekadau. Kapolres Sekadau juga gencar melakukan silaturahmi kepada para tokoh agama dan masyarakat, hal tersebut merupakan bentuk persiapan Kepolisian dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 2024
"Kami kepolisian sudah membentuk operasi dengan Sandi Mantap Praja 2024. Namun kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat," Ujar Kapolres
Sementara itu mewakili Bupati Sekadau asisten III Sekertariat daerah kabupaten Sekadau Sapto Utomo mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat tepat dilakukan sebab doa merupakan ritual rohani, "setiap Agama pasti ada," Kata Sapto
"Maka sudah tepat Kepolisian menggelar Doa bersama, sekaligus bentuk ikhtiar memohon kepada Tuhan agar terhindar dari segala macam bala," Ujar Sapto
Segala bentuk pertengkaran baik sosial dan kekerasan pada prinsipnya hanya memberikan satu kerugian bagi kita semua. yang perlu kita tanamkan serta jadi harapan kita semua untuk seluruh kelompok hingga seluruh masyarakat agar menyambut pesta demokrasi 2024 ini dengan hati yang gembira," Pungkas Sapto
Kegiatan selanjutnya yakni doa bersama lintas agama secara bergantian, Untuk Agama Islam dipimpin oleh Ustad Abdul Aziz, Agama Kristen dipimpin oleh pendeta Yosua, Agama Katolik dipimpin oleh pendeta Herman, Agama Hindu dipimpin oleh I Nyoman Sudama, serta Agama Budha dipimpin oleh Suryadi
Turut hadir para tokoh lintas agama lintas suku, pejabat Polres Sekadau, Kejari Sekadau, Danramil Sekadau Hilir, Kapolsek se-kabupaten Sekadau, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan Diskusi antar umat beragama.
Reporter: Iwan Soleh