PENA KHATULISTIWA
September 17, 2024, 15:41 WIB
Last Updated 2024-09-17T08:41:56Z
Parlemen

Jangan Seperti Titanic, Ponton Sunyat Mendesak Ditangani

Advertisement

Kondisi terkini ponton Sunyat (ist)

PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Kondisi ponton Sunyat, penyeberangan Sungai Asam-Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir semakin menyedihkan.


Per hari Selasa (17/9), posisi ponton tersebut sudah lebih separuh tenggelam. Hal ini membuat akses penyeberangan dari dan menuju Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu untuk sementara menggunakan ponton milik PT Parna Agro Mas.


Anggota DPRD Sekadau asal Belitang Hilir Yodi Setiawan menyayangkan lambannya proses evakuasi dari pihak ASDP.


"Sudah berapa lama belum juga dievakuasi. Semakin lama kondisi ponton semakin memburuk, apalagi dalam keadaan terendam air," kritik Yodi (17/9).


Ponton tersebut, kata Yodi, selama ini dipergunakan secara cuma-cuma oleh pihak ASDP dengan tujuan menunjang proses penyeberangan orang, barang dan jasa di tiga kecamatan tersebut.


Namun, ia menilai kurang perawatan dari pihak ASDP.


"Minim perawatan, sehingga semakin lama kerusakan atau kebocoran semakin parah hingga akhirnya tenggelam. Kalau sudah begini semua serba susah," kata Yodi.


Ia mendesak agar segera dilakukan evakuasi serta perbaikan terhadap ponton tersebut.


"Kalau dibiarkan begitu mana bisa ponton memperbaiki dirinya sendiri," tutupnya.*


*red