Advertisement
Kondisi ponton Sunyat yang tenggelam mengakibatkan penyeberangan terkendala (ist) |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Sudah beberapa hari akses penyeberangan kapal feri Sungai Asam-Sunyat Kecamatan Belitang Hilir tidak beroperasi akibat ponton tenggelam.
Untuk sementara ini, penyeberangan menggunakan ponton milik PT Parna Agro Mas.
Anggota DPRD Sekadau asal Belitang Hilir, Yodi Setiawan menilai selama ini perawatan terhadap ponton yang sandar di Sunyat cukup minim.
"Kita paham ini adalah musibah. Tapi, kenapa bisa tenggelam? Artinya kan selama ini minim perawatan," nilai Yodi, (11/9).
Sepengetahuan Yodi, selama ini pihak ASDP menggunakan ponton tersebut secara cuma-cuma atau tidak dipungut biaya.
"Hanya diberi pemakaian gratis demi menunjang pelayanan penyebrangan di wilayah tersebut," tutur Yodi.
Politisi Gerindra ini meminta kepada pihak Dishub Kabupaten Sekadau dan ASDP untuk segera mengevakuasi ponton yang tenggelam.
"Kita harapkan bergerak cepat supaya penyeberangan bisa normal kembali," tutup Yodi *
*red