Advertisement
 |
| Foto bersama usai melaksanakan penanaman pohon |
PENA KHATULISTIWA.ID (SEKADAU) -
Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun Engkorong Desa Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau, Selasa 2 juli 2024
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sekadau Aron S.H,. Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Apeng, Kepala Dinas Perkimtan Urabi kepala dinas Perhub Hermansyah, Pimpinan PT.Agro Andalan Imanuel Tibian, Camat Sekadau Hulu Udin S.Sos,. Kepala Desa Sungai Sambang Yupensius Lican,
Menurut Apeng Petrus kepala dinas Lingkungan Hidup yang juga sekaligus panitia pelaksana mengatakan bahwa hari lingkungan hidup sedunia ini
Telah ditetapkan pada 5 Juni setiap tahunya dan Sesuai dengan surat edaran kementrian lingkungan hidup bahwa pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini boleh dilaksanakan paling lambat 5 juli
"Karena terhalang waktu dan kesempatan, kami baru bisa melaksanakan pada hari ini," Ujar Apeng Petrus
Apeng menjelaskan pada puncak pelaksanaan hari lingkungan hidup sedunia ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan PT.Agro Andalan dan Bank Kalbar
Sementara itu Bupati Sekadau sekaligus membuka acara tersebut mengatakan melestarikan dan menjaga hutan kian penting, sebab dari tahun ketahun bencana alam seperti tanah longsor dan angin kencang semakin meningkat kasusnya
Meski di kabupaten Sekadau belum ada kasus yang signifikan namun Banjir dan cuaca panas menembus 40 derajat Celcius cukup membuktikan bahwa Iklim saat ini sedang tidak baik-baik saja
"Oleh karenanya menjaga dan melestarikan hutan tentu menjadi solusi pemulihan kesehatan paru-paru bumi minimal dilingkungan kita," Ujar Aron
Sebelumnya Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama dalam paparannya juga berpesan agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kelestarian hutan, ia juga turut mengapresiasi masyarakat dan perusahaan yang secara bahu membahu menjaga hutan yang kemudian dijadikan wilayah hutan adat.
"Ini tentu sangat baik serta dapat menumbuhkan rasa memiliki atas hutan adat tersebut, bahwasanya jika sudah menjadi hutan adat maka sudah barang tentu akan dijaga hingga anak cucu kelak, jangan sampai hilang apalagi ditebang," Pungkas Kapolres
Acara ini didukung oleh Bank Kalbar, PT.Agro Andalan UPT KPH Kalbar
Reporter: Iwan Soleh
