Advertisement
 |
| Proses pengerjaan pabrik kelapa sawit PT MPL (ist) |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Warga Simpang Empat Kayu Lapis, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Krisantus Wawan mengkritik PT Makmur Prima Lestari (MPL) karena tidak mengkaryakan warga setempat sebagai pekerja pembangunan pabrik.
Diketahui, PT MPL sedang membangun pabrik kelapa sawit yang berlokasi di wilayah Desa Gonis Tekam tersebut.
"Kita sebagai masyarakat terbuka saja jika ada investor yang masuk. Tentu dengan harapan perekonomian warga sekitar ikut membaik," ujar Wawan, (20/3).
Namun, kata Wawan, hingga hari ini warga sekitar lokasi pembangunan pabrik belum dilibatkan oleh PT MPL.
"Bahkan untuk pekerja kasar yang tidak memerlukan ijazah saja kami tidak diberdayakan. Saat ini yang bekerja mayoritas orang-orang dari luar. Kami merasa tidak dihargai. Padahal bisa saja pihak manajemen mengarahkan kontraktor supaya mempekerjakan orang setempat," seru Wawan.
Ia mempertanyakan bagaimana jika pabrik sudah beroperasi kelak dan membutuhkan karyawan dalam jumlah besar.
"Kalau untuk pekerja teknis yang membutuhkan keahlian khusus, kita maklum. Tapi untuk karyawan biasa tolong warga setempat dihargai. Kecuali tidak ada yang mau, apa boleh buat," pungkas dia.*
Red
