Advertisement
 |
| Wabup saat menghadiri secara Daring Peresmian Mall PP oleh MenPANRB |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Wakil Bupati Sekadau Subandrio Menghadiri Acara Peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sekadau oleh Menteri Pendaayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) di gedung MPP kompleks terminal Lawangkuari Sekadau. Selasa(31/10/23)
Wabup menghadiri secara Daring. Acara tersebut Sekaligus meresmikan 9 Unit Gedung Mall Pelayanan Publik se-Indonesia oleh PANRB
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Sekadau. Dihadiri Sekretaris Daerah, Ir H Mohammad Isa, Forkopimda, Kepala SKPD, dan Instansi Vertikal.
Secara langsung di Jakarta acara ini juga dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron S.H
Pada sambutan Menpan-RB secara virtual menyampaikan bahwa presiden berkomitmen memperbaiki reformasi birokrasi. Saat ini ada 153 MPP beroperasi untuk memberi pelayanan di seluruh Indonesia, ditambah 10 baru diresmikan hari ini Selasa (31/10) pagi.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas meresmikan 10 MPP sekaligus mengarahkan terkait strategi percepatan pembangunan mal pelayanan publik.
Menpanrb mengharapkan ada komitmen kepala daerah, instansi vertikal, mau bekerja sama, mengintegrasikan serta kinerja dan kualitas pelayanan yang optimal harap beliau.
"Bukan gedung yang dibanggakan, tetapi pelayanan terhadap masyarakatnya," cetus Menpan RB.
Kabupaten Sekadau salah satu kota di Provinsi Kalimantan Barat juga memiliki 12 instansi dan 120 layanan.
Seusai peresmian, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan, adanya gedung mal pelayanan publik ini akan lebih baik, meskipun beberapa tahun lalu susah payah membangunnya.
"Atas nama pemda mengucapkan selamat telah diresmikannya mal pelayanan ini." ungkap Wabup saat sambutannya.
Wabup mengharapkan pelayanan lebih ditingkatkan, cepat dan efektif sehingga memberikan kemanfaatan. Masyarakat bisa menerima manfaat kedepan.
MPP harus difungsikan sebut Suban pangilan akrabnya, saat ini juga fasilitas masih kurang, maka perlu perhatian dinas juga ungkapnya.
Subandrio berharap, petugas dapat menyosialisasi kepada masyarakat, agar mereka mengetahui MPP yang telah berfungsi ini, cetusnya.
Senada dengan Menpanrb, agar tidak berubah pikiran. Dirinya berharap jangan cuma diresmikan namun tidak berfungsi. Kedepan birokrasi harus mudah, tidak bertele-tele, pinta Wabup.
Sementara itu, Tokoh masyarakat, H. Abdul Umar Djafar mengatakan masyarakat merasa terbantu dengan adanya pelayanan dengan jarak tempuh cukup dekat ini.
Ia berharap pemerintah daerah bisa memasyarakatkan masalah penamaan jalan, arah, hingga petunjuk yang memudahkan untuk urusan KTP, KK, dan lainnya. Sedangkan masyarakat suka pagi-pagi mendatangi kantor pelayanan, oleh itu petugas harus on time dan jenis layanan dapat ditambah, sehingga warga cukup datang ke mal saja. pinta H. Djafar.
Akhir acara dilakukan pemotongan tumpeng peresmian MPP secara simbolik, dilanjutkan dengan ramah tamah.
(Tim)
