Advertisement
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Dampak dari pencemaran limbah pabrik menyebabkan adanya sampah beracun, timbul penyakit yang menular dari rantai makanan yang dapat membahayakan bagi makhluk hidup termasuk masyarakat yang jauh dari lokasi.
Hal itu yang menyebabkan Kepala Desa Tertung Kecamatan Sintang Syarifudin angkat bicara terkait adanya limbah pabrik PKS milik PT. WPP Julong Grup yang mencemari sungai ke daerah nya dalam video yang berdurasi sekitar 2.28 (dua menit dua puluh delapan detik) tersebut.
Kades Tertung mengharapkan apabila pihak DLH akan melakukan pengecekan pengambilan Sempel air setidaknya melibatkan beberapa instansi lainnya.
"Seharusnya selain DLH ada instansi lain yang atau pun forum lain yang ikut mengambil Sempel air ini supaya itu benar-benar jelas", terang Kades.
"Kalau hanya satu instansi, maaf saya tidak menuduh,bisa saja barang itu di main-main barang bersih jadi kotor dan sebagainya barang kotor jadi bersih", tambahan Syarifudin.
Menurut Kepala Desa Tertung sesuai dengan fakta di lapangan bahwa pencemaran sungai tersebut sudah cukup lama.
"Kalau itu baru di tutup tiga hari yang lalu berarti entah berapa bulan pencemarannya tetap keluar ke sana(sungai) dan masyarakat ada yang gatal-gatal dan hal ini diketahui pada bulan Juni sekitar tanggal 4 berkat adanya laporan warga", jelas Kades panjang lebar.
Kades mengatakan bahwa ada pipa yang untuk aliran ke kolam yang lain hanya sebagai rekayasa saja karena air limbah pabrik tersebut tidak mengalir melalui pipa-pipa tersebut.
(Ed/Tim).