Advertisement
Aron saat prosesi pancong buluh muda |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Bupati Sekadau Aron S.H,. Hadiri Deklarasi Hutan Adat Masyarakat Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Senin(3/7/23) bertempat di Hutan Adat Roga Babi Desa Mondi
Demi menjaga konservasi sumber daya alam di kabupaten Sekadau masyarakat adat bekerja sama dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) bersama Pemdes Mondi dan Perusahaan Sawit PT.Agro Andalan untuk mendeklarasikan hutan adat.
Usai dideklarasikan sebagai Hutan Adat maka seluruh masyarakat wajib menjaga hutan tersebut agar dilakukan penebangan liar.
Walon Thomas Kepala Desa Mondi mengatakan pemerintah desa Mondi akan berkomitmen untuk bersama masyarakat menjaga hutan adat
"Kami pemerintah Desa didukung SPKS dan perusahaan PT Agro Andalan bersama masyarakat akan berkomitmen menjaga hutan adat ini, dengan harapan alam tetap terjaga dari aktivitas perusakan hutan," Ujar kades
Sementara itu Imanuel Tibian perwakilan dari PT. Agro Andalan, dalam sambutan mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada SPKS dan Pemdes desa Mondi yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
Imanuel juga menyebutkan Deklarasi Hutan Adat ini terselenggara atas inisiasi dari SPKS
"Terimakasih kepada rekan-rekan SPKS dan Pemdes desa Mondi yang telah bersusah payah menginisiasi semua proses regulasi hutan adat ini, Hinga bisa di deklarasikan pengelola hari ini," kata Imanuel.
Tentu kami dari perusahaan juga akan berkomitmen untuk bersama menjaga hutan adat ini, dan ini akan kita dukung disetiap daerah diwilayah kerja kami
Sementara itu bupati Sekadau Aron, dalam arahannya berpesan agar Hutan Adat yang telah dideklarasikan itu dapat dijaga secara seksama, tak hanya hutan Aron juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga sungai sebagai sumber air yang bersih agar tidak tercemar
"Berbagai macam jenis tanaman ada disini bisa jadi beberapa waktu kedepan hutan ini menjadi satu-satunya hutan yang memiliki keaneka ragaman tumbuhan," Ujar Aron
"Kita harus berperinsip selaku orang Dayak sesuai dengan sejarah nenek moyang kita yakni menjaga hutan dari kerusakan," Tutupnya
(Is)