Advertisement
Foto bersama usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Melayu Sekadau |
PENAKHATULISTIWA.ID (SEKADAU) - Masyarakat Melayu kabupaten Sekadau Kalimantan Barat akan segera memiliki Rumah Adat Melayu. Hal tersebut dengan ditandai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Melayu oleh Bupati Sekadau Aron.S.H, pada Rabu 12 April lalu.
Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) kabupaten Sekadau Safe,i Yanto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan rumah adat Melayu ini sudah lama di idam-idamkan oleh masyarakat Melayu kabupaten Sekadau.
Dikepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Sekadau yang saat ini Syafe'i Yanto bersyukur ahirnya cita-cita Masyarakat Melayu tercapai,
"Semoga pembangunan ini berjalan dengan lancar hingga rampung," harapnya
"Saya mewakili masyarakat Melayu kabupaten Sekadau mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau, atas dibangunnya rumah adat ini," kata Safe'i.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa pembangunan rumah adat Melayu ini sudah lama direncanakan, hanya saja, kata dia yang menjadi kendala adalah persoalan lokasi untuk pembangunan.
Menurutnya untuk membangun suatu bangunan yang sifat hibah, lahan yang digunakan harus sudah sertifikat dan tidak dilahan yang sedang bermasalah.
"Makanya tahun kemarin kita masih menunggu kepastian lahan yang digunakan, ketika lahan tidak ada masalah baru kita bangun," kata Aron.
Setelah jadi nanti, kata Aron, rumah adat ini harus difungsikan dengan baik, buat kegiatan yang bersifat edukasi bagi kaum muda, kenalkan Sekadau melalui budaya Melayu.
"Kita kawal saja pembangunan ini agar bisa selesai tepat waktu," Pesanya
Sementara itu berdasarkan keterangan dari kepala dinas PUPR, Hery Handoko mengatakan, untuk pembangunan rumah adat Melayu ini pemerintah kabupaten Sekadau mengelontarkan dana kurang lebih 4 Milyar Rupiah.
Hery juga berharap pembangunan ini akan selesai tepat waktu,
"Rumah adat Melayu ini milik kita, mari bantu kawal pembangunan ini agar selesai tepat waktu," Pungkasnya
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil ketua DPRD Zainal Bong, Kapolres Sekadau, ketua MABM provinsi Ali Daud, Yuhilda Harahap anggota DPRD kabupaten Sekadau, Raja Sekadau, ketua DAD Jefray Raja Tugam, ketua MABT Harianto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa tokoh agama dan undangan lainnya.
(Tim)