Advertisement
Ketua panitia Mejeng saat menembak ketapel |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Masyarakat Dusun Ensali Desa Ensalang antusias mengikuti kompetisi tradisional lomba Ketapel dalam rangka Ensali Cup untuk memeriahkan gawai Dayak tahun 2023. Sabtu(27/05/23)
Lebih dari 100 peserta mengikuti perlombaan tersebut. Para peserta mengikuti lomba olahraga tradisional itu tak hanya berasal dari dusun Ensali, para peserta datang dari berbagai daerah di kecamatan Sekadau Hilir.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Sekadau Sunardi yang turut hadir saat itu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Sunardi menyebut lomba Ketapel itu merupakan olahraga tradisional yang sejak dulu sangat familiar dikalangan anak kampung.
"Semoga perlombaan seperti ini dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap olahraga tradisional, selain menambah kreativitas pemuda kita lomba Ketapel ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dalam rangka memeriahkan pekan gawai Dayak tahun 2023 ini," Kata Sunardi
Sebelumnya ketua panitia Fransisco Wardianus (Mejeng) mengungkapkan terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap permainan tradisional yang berbasis olahraga. Menembak ketapel membutuhkan keahlian dan ketangkasan khusus agar seseorang mampu menembak tepat pada sasaran, hal itu dianggap cocok untuk diperlombakan.
"Ya saya rasa permainan tradisional seperti ini layak diperlombakan baik di even lokal maupun nasional, sebab yang kita ketahui ketapel ini sejak dahulu bukan sekedar permainan bahkan merupakan kebutuhan untuk berburu selain panah, untuk menggunakan ketapel juga tidak semua orang menguasai dan perlu ketangkasan itulah mengapa kita menganggap ini cocok diperlombakan," Ungkap Mejeng
Alhasil, sambung Mejeng, lebih dari 100 orang telah mendaftar mereka antusias mengikuti Lomba Ketapel ini, kita juga berharap kedepan olahraga ketapel ini makin sering diperlombakan,"
Acara tersebut berlangsung dilapangan tembak Perbakin Sekadau dusun Ensali.
(Iwan)