Advertisement
Penakahtulistiwa.id(Sambas) - Salah satu wujud kepedulian dan peran serta Prajurit Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan, Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Temajuk Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha berkolaborasi dengan tenaga kesehatan Puskesmas Temajuk menggelar Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Lanjut Usia (Lansia) untuk warga masyarakat perbatasan, bertempat di Dusun Maludin, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.Sabtu, 14 Januari 2023.
Dansatgas mengatakan," Danpos Temajuk Lettu Inf Chandra Putra Prakasa memerintahkan 2 (dua) orang personel Kesehatan Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Pratu Tri Afandi dan Prada Ali untuk membantu tenaga kesehatan Puskesmas Temajuk dalam kegiatan program Posbindu Lansia di perbatasan. "Ujar Dansatgas.
lebih lanjut,"Posbindu lansia adalah pos pembinaan terpadu untuk masyarakat usia lanjut 60 tahun keatas dan merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khusunya bagi warga yang sudah berusia lanjut, Posbindu merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan lansia yang penyelenggarannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat (Tomas) dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya." Imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan wujud dari peran serta TNI dalam menjalankan program pemerintah, yaitu turut membantu tenaga kesehatan puskesmas temajuk dalam menyelenggarakan Posbindu Lansia tersebut demi untuk mewujudkan masyarakat perbatasan yang sehat dengan cara mendeteksi dini resiko penyakit secara berkala."Ungkapnya.
Kegiatan Posbindu tersebut meliputi, Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran berat badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT), Pengukuran tekanan darah, Pemeriksaan kadar gula, Pemeriksaan atau deteksi awal adanya penyakit ginjal, Pemberian obat dan vitamin dan Penyuluhan Kesehatan.
“Kami selaku Komandan Satgas menekankan kepada seluruh jajaran anggota khususnya tenaga kesehatan Pos Satgas Pamtas Yonif 645/GTY agar selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan Dinas Kesehatan diperbatasan salah satunya puskesmas Kesehatan dalam menjalankan program pemerintah, demi untuk membudayakan gaya hidup yang sehat sehingga dapat terhindar dari resiko penyakit demi terciptanya lingkungan dan masyarakat yang sehat” terang Dansatgas.
"Disamping melaksanakan tugas pokok sebagai Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty dalam menjaga pilar batas/tapal batas, mencegah maskuknya barang-barang Illegal serta mencegah peredaran Narkotika dari negara tetangga Satgas Pamtas juga memiliki tugas lain dibidang Sosial, yaitu Salah satu contohnya berupa mewujudkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.”
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).
Reporter: Fernando M.