Advertisement
Aguslam saat mengawal upacara adat pembangunan masjid |
Dirinya mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser ke-3 di kota Sorong. Dalam perjalanannya mengikuti DTD , penuh perjuangan dan dedikasi. Pria yang keseharianya ini bekerja sebagai penjaga malam suatu perusahaan harus rela izin kepada panitia pelaksana DTD harus datang terlambat pada saat DTD berlangsung
Lokasi pembangunan masjid |
Disisi lain dirinya ingin mengabdi kepada agama dan negara ini disisi lain dirinya juga tidak ingin melalaikan pekerjaan yang telah menghidupi diri dan keluarganya selama ini, Aguslam merupakan asli suku Kokoda yang merantau di kota sorong.
"Alhamdulillah setelah di kota sorong saya dapat bergabung dengan Banser NU yang didalamnya dilatih untuk cinta agama dan Bangsa dalam satu tarikan nafas," Kata Aguslam kepada media ini
'Di banser saya dapat bertemu dan bersilaturahim dengan sahabat yang berbeda suku bangsa dan budaya," Tambahnya lagi
Selain aktif bekerja di Kota Sorong dan berkhidmah di banser. Aguslam juga memikirkan kondisi di kampungnya di kokoda Sorong selatan. Disana bangunan masjidnya masih sederhana dan Beliau menjadi inisiator pemuda untuk bersama-sama bekerja menyisihkan tenaga untuk membangun masjid tembok di kampungnya.
Beserta rombongan menuju lokasi pembangunan masjid |
"Para pemuda yang merantau di kota sorong saya ajak meluangkan waktunya bekerja apapun untuk menyisihkan pendapatannya untuk membeli material semen, batu, pasir, kerikil, besi untuk pembangunan masjid," imbuhnya
Minggu kemarin pembangunan masjid di lanjutkan kembali di kampung imeko sorong selatan, Dan dengan bangganya ndan Aguslam sapaan akrabnya ini memakai baju banser dalam upacara adat sebelum memulai pembagunan masjid.
Di sana juga berkibar bendera ansor bersanding dengan bendera merah putih
Ndan aguslam juga mengajak saudara-saudara di seluruh nusantara untuk membantu pembangunan masjid, karena masjid ini nantinya digunakan untuk tempat dakwah mencetak generasi papua yang moderat dan cinta agama dan bangsa.
(Effendi)
Editor: Iwan Soleh