Advertisement
Penakhatulistiwa.id(Sanggau)- Sejumlah 204 Orang Warga Negara Indonesia (WNI) Rencananya Akan Dipulangkan Oleh Imigrasi Malaysia Negeri Sarawak Melalui Pintu Perbatasan Darat PLBN Entikong-Tebedu, Kamis(3/11/22)
Pemulangan WNI-B tersebut, dibagi menjadi dua tahap yakni,
tahap pertama berjumlah 81 orang WNI-B yang terdiri dari 52 orang laki-laki, 25 orang perempuan dan 4 orang anak-anak.
Namun sebelumnya sesampainya mereka di perbatasan PLBN Entikong-Tebedu sekitar pukul 8.00 wib.
Sedangkan pemulangan WNI-B tahap kedua berjumlah berjumlah 64 orang,akan tetap kedatangan mereka tersebut sudah terambang dekat sore hari, jadi untuk jumlah Deportasi WNI-B yang di pulangkan pihak imigrasi Malaysia melalui perbatasan darat PLBN Entikong tepat pada hari Kamis, 03/11/2022 kemarin dengan sejumlah 145 orang WNI-B.
Kemudian dari pada itu,menurut laporan rencana Deportasi WNI-B yang di pulangkan melalui perbatasan darat PLBN Entikong berjumlah 204 orang, karena ada penundaan dalam pemulangan sejumlah 59 orang WNI-B dari Depot imigrasi Bekenu Miri Sarawak Malaysia, jadi jumlah Deportasi WNI-B yang dapat di pulangkan dengan jumlah 145 orang saja sementara ini.
Selanjutnya,untuk pemberlakuan terhadap WNI-B yang di pulangkan melalui perbatasan darat PLBN Entikong sebelum di bubarkan dan pulang ketempat alamat tujuan masing-masing.
Seperti biasanya Mereka harus melalui proses pemeriksaan/ interview mulai dari Karantina Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai, dan BP2MI Entikong.
Namun sangat disayangkan ternyata
tidak semuanya WNI-B memiliki uang, bisa di lihat dari salah satunya Sumiyah (43) asal Jawa tengah yang kebingungan mau pulang ke tempat asalnya, sementara dia sendiri tidak punya uang.
Jadi bisa dikategorikan bahwa bukan hanya Sumiyah saja yang tidak memiliki ongkos untuk pulang ketanah asalnya,kemungkinan hal tersebut juga bisa berdampak di hadapi oleh Deportasi WNI-B lainnya,hingga sesampai di perbatasan PLBN Entikong kabupaten Sanggau Kalbar pada akhir-akhir ini.
Sampai kini nasib Sumiyah dan beberapa dari rekannya yang dari Jawa tengah dan ada juga dari Jawa timur terpaksa harus menunggu di Perbatasan Darat PLBN Entikong kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dengan berharap agar ada pihak yang mau menolong dan membantu untuk kepulangannya.
Reporter: Fernando M.