Advertisement
Penakhatulistiwa.id.(Bengkayang) - Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Penanaman Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati setiap tanggal 28 November, Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Wadansatgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Mayor Inf Agus Dwi Prabowo beserta Dan SSK II Lettu Inf Prayudy Yusga dan Pasi Ter Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Letda Inf Syahrul Komar bersama Forkopimcam dan instansi-instansi perbatasan melaksanakan penanaman pohon, bertempat di Kampung Budaya Bung Kapuak Jogoi Babang Dusun Jagoi Babang Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Selasa, 29 November 2022.
Dansatgas mengatakan,"Kegiatan gerakan Penanaman pohon dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan diperingati setiap 28 November, dan ini sebagai wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonif 645/GTY, kecamatan jagoi babang dan seluruh instansi yang ada diperbatasan terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan terhadap bahaya lingkungan dari bahaya erosi, abrasi dan bencana alam.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya menjaga pelestarian alam karena alam dan kehidupan memiliki hubungan yang sangat erat."Ujar Dansatgas.
Selain Wadansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Jagoi Babang, Danramil Jagoi Babang, Kapolsek Jagoi Babang, Bea dan Cukai Jagoi Babang, Imigrasi Jagoi Babang, Karantina Kesehatan Jagoi Babang, Kades Jagoi Babang, Kadus Jagoi Babang, Ketua Adat Jagoi Babang dan Siswa dan Siswi SMPN 01 Take." imbuhnya.
Kegiatan Gerakan Penanaman Pohon Indonesia (HMPI) yang bersifat kedinasan dan tindakan nyata dalam penanggulangan kerusakan hutan ini semoga dapat bermanfaat bagi lingkungan alam sekitar dan warga masyarakat jagoi babang serta terhindar dari bencana alam yang tidak kita inginkan."Tutup Dasatgas.
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).
Reporter: Fernando M.
