Advertisement
Penakhatulistiwa.id (Penajam) - DPRD Provinsi Kalimatan Timur Herlina Yanti (HY) menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) GP Ansor Kelurahan Nenang Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) acara tersebut sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94.
Sosialisasi ini merupakan tugas Baru dari anggota DPRD Provinsi Kaltim Herliana Yanti. Menurut Roni Al Imron Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pemajam mengawali sambutan nya. Dia sangat berterima kasih banyak terkait kegiatan sosialisasi Wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di wilayah-nya.
"Untuk menambah wawasan sahabat-sahabat GP Ansor Kecamatan Penajam yang turut hadir di acara ini,"Katanya
Lebih dari 90 peserta terdiri dari warga di tiga RT dalam kelurahan Nenang, kader Ansor, kader Fatayat NU, serta sejumlah perwakilan ormas kepemudaan diwilayah setempat
Acara tersebut menghadirkan dua Narasumber yakni Setyarso Wajyudiarno S.T kepala Kesbangpol PPU, dan Roni Setiawan ketua PC GP Ansor Kabupaten PPU
Setyarso Wahyudiarno,St dalam paparanya sebagai Narasumber lebih banyak menyoroti tentang ancaman terbesar generasi muda. Menurutnya generasi muda makin dijauhkan dari nilai-nilai budaya bangsa, ideologi pancasila, nilai-nilai agama dan dibuat dalam kondisi ketergantungan.
"Sayangnya sebagian dari kita menikmati penjajahan itu,Solusi yang ditawarkan adalah menumbuhkan jiwa merdeka," Kata nya panjang lebar
Sementara itu Roni Setiawan, ketua PC GP Ansor Kabupaten PPU berpendapat, terkait makna dan arti Sumpah Pemuda ,bahwa diera digital ini generasi muda masih banyak yang belum paham apa isi dan makna sumpah pemuda dan sejarahnya kebangsaan di masa penjajahan dulu,
Karna menurutnya dari kalangan pendidikan sendiri saat ini untuk wawasan kebangsaan kurang di minati di era milenial ini.
"Untuk itu dengan ada nya kegiatan ini semoga kedepannya sosialisasi ini bisa masuk ke wilayah sekolah dan organisasi kepemudaan agar tidak kaum milenial dan kita semua tidak melupakan Jasa-jasa para pelaku sejarah (Jasmerah) ,"Pesan nya
"Dengan menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebangsaan. Komunitas kepemudaan menjadi media untuk menangkal hal-hal yang negatif dari pengaruh social media,"Pungaks Roni
Nenang,penajam
30/10/22
Kontibutor Kaltim:Roni Al Imron
Editor: Iwan Soleh