Advertisement
Foto Syahrul sebelum mengalami kecelakaan tenggelam di sungai Kapuas |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Hingga saat ini Senin 14 November 2022 korban perahu karam di sungai Kapuas Kabupaten Sekadau belum juga ditemukan.
Sebelumnya sehari yang lalu korban bernama Syahrul bersama orangtuanya (bapak) menjual durian ke steher Sekadau. Namun saat kembali kerumahnya di seberang Kapuas perahu yang mereka tumpangi karam dihantam gelombang.
Akibatnya perahu mereka karam, berbeda nasib dengan Syahrul sang ayah lebih dulu ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara Syahrul masih belum ditemukan.
Upaya pencarian korban Syahrul |
Pihak BPBD Sekadau Terus berusaha mencari korban dibantu masyarakat dan relawan. Selain itu BPBD juga telah berkoordinasi dengan BPBD Sanggau - Sintang - dan wilayah Kalbar juga turut mencari korban.
"Sampai saat ini kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, kita juga telah mendirikan posko di tanjak dait (kampung dibantaran sungai Kapuas) untuk mencari korban," Ungkap Ahmad Suryadi Kalak BPBD Sekadau
Arus sungai yang cukup deras menjadi salah satu tantangan untuk mencari korban. Kepala BPBD Ahmad Suryadi berharap korban dapat segera ditemukan.
(Tim)