Advertisement
Penakhatulistiwa.id(Sintang) - Tepat dimana pada Selasa 15 November 2022 kemaren, Lembaga (Tindak) Indonesia.
Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi Indonesia.
Pak Yohanes Amlan bersama dengan Pak DS Fernando Manurung datang kekantor Dukcapil Sintang dan bertemu langsung dengan Kadis Dukcapil yakni Pak Agus Jam S.Sos Kabupaten Sintang,Kalimantan Barat pukul 14:53 Wib.
Adapun maksud dan tujuan kedatangan dari Tim LSM (Tindak) kekantor (Disdukcapil) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil saat itu tidak lain adalah membantu warga dari kecamatan Ketungau Hulu Desa Sebuluh dalam pembuat pergantian KTP lama menjadi (E-KTP) Elektronik Kartu Tanda Penduduk yang berlaku seumur hidup dan Pembuatan (KK) Kartu Keluarga terbaru juga.
Kemudian,Kadis Dukcapil Sintang Agus Jam mengatakan kepada media ini," bahwa (MPP)Mal Pelayanan Publik ini tentunya untuk mempermudah pengurusan berbagai Dokumen kependudukan yang berkaitan dalam urusan Dukcapil."Ungkapnya.
Seperti yang diketahui Pemerintah kabupaten sintang,kalimantan barat terus melakukan pembenahan pelayanan kepada masyarakat.
salah satunya adalah terobosan yang dilakukan dengan menyiapkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang direncanakan akan di upayakan pada 2023 mendatang, memandang kan saat ini di kabupaten Sintang yang luas wilayah naungan nya terlebih lagi di daerah Ketungau Hulu yang jarak tempuh bisa sampai beberapa hari untuk datang ke kota Sintang.Apalagi ketika musim hujan bahkan tidak bisa sampai ke Sintang dengan kondisi jalannya yang kurang baik, maka dengan itu sangat perlu nya mall pelayanan publik ini,supaya proses pemohon KK, e-KTP, dan lain - lain
dapat di proses dengan cepat,
kasihan dengan mereka yang dari jauh."Tambahnya.
Lebih lanjut,"MPP tersebut nantinya juga akan mengakomodir bebagai jenis pelayanan untuk masyarakat umum salah satu diantaranya yakni Dukcapil."Paparnya.
"Jadi untuk mall pelayanan publik khususnya Dukcapil kita akan handle di tempat ini juga,sehingga masyarakat tidak perlu susah payah jika hendak beurusan dalam layanan tersebut," Tutupnya.
Reporter: Fernando M.
