Advertisement
Penakhatulistiwa.id(Sambas) - Dalam Mengantisipasi dan menghindari terjadinya kegiatan penyelundupan barang-barang Illegal, Narkotika dan PMI Non Prosedural diperbatasan RI-Malaysia yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia, Pos Temajuk Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha menggelar patroli gabungan bersama Bea Cukai, Polisi dan Bais di wilayah perbatasan RI-Malaysia Sektor barat Kalimantan Barat, dusun Sepadan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,Kalimantan Barat. Senin, 28 November 2022.
Dansatgas mengatakan,"dalam patroli gabungan tersebut melibatkan personel dari Bea Cukai, kepolisian, Bais (Badan Intelijen Strategis) dan Bela Negara Desa Temajuk."Ujar Dansatgas.
“Patroli gabungan ini sebagai upaya dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, yang menjadi fokus perhatian pemerintah mengingat masih seringnya terjadi aksi penyelundupan barang-barang illegal, Narkotika dan PMI non procedural serta kegiatan illegal lainnya yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab merugikan negara,” kata Dansatgas.
Lebih lanjut, Dansatgas mengatakan," patroli gabungan dan diikuti instansi yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya masing-masing ini, merupakan langkah positif sebagai bentuk kekompakan antara TNI, Polri dan Bea Cukai serta instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing yang disinergikan menjadi satu kekuatan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan khususnya wilayah sector barat Kalimantan barat ini yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia."Ungkapnya.
Selain itu, Dansatgas juga berharap," agar kegiatan Patroli gabungan seperti ini dilakukan secara berkesinambungan tidak berhenti disini saja dan terjalin koordinasi yang baik antar instansi dengan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY sehingga setiap kegiatan/tindakan illegal dapat dicegah dan bahkan dihentikan, demi menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan kondusif sekaligus dapat meminimalisir aktivitas/kegiatan illegal serta memperkecil ruang dan gerak oknum pelaku penyelundupan di wilayah perbatasan RI-Malaysia tersebut."Tutup Dansatgas.
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).
Reporter: Fernando M.