Advertisement
 |
| Launching & groundbreaking pembangunan jalan Madya-Simpang SP12-Landau Kodah oleh Bupati Sekadau |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Bupati Sekadau, Aron me-launching pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Madya-Simpang SP 12-Landau Kodah, Selasa (23/8).
Pekerjaan tersebut didanai oleh APBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2022 atas kebijakan Bupati dan Wakil Bupati.
Anggaran sebesar 12 miliar rupiah dikucurkan untuk pembiayaan pembangunan jalan yang menjadi akses utama sejumlah desa di wilayah tersebut.
Camat Sekadau Hilir, Joko Dwi Maryono dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sekadau atas dibangunnya jalan poros Madya - SP 12 - Landau Kodah.
"Masyarakat disini merupakan salah satu pemasok sayur mayur terbesar untuk Kabupaten Sekadau. Setiap hari mereka membawa hasil panen ke pasar melewati jalan ini. Tentu dengan semakin baiknya kualitas jalan, sangat membantu mobilisasi barang dan jasa," ujar Joko.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau melalui Kabid Bina Marga, Ponsianus Kameistu mengatakan panjang efektif ruas jalan kurang lebih 3,7 kilometer dengan struktur lapisan pondasi bawah (LPB) serta cement treated base (CTB).
Ames mengharapkan dukungan dan saran dari masyarakat terkait pekerjaan jalan tersebut.
"Di papan plang proyek kita ada cantumkan nomor kontak pengaduan Dinas PUPR. Jika ada yang ingin disampaikan terkait pekerjaan jalan ini, silahkan hubungi nomor tersebut," pesan Ames.
Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya menegaskan Pemkab Sekadau berkomitmen penuh pada program IP3K, salah satunya infrastruktur.
"Dengan waktu yang kami miliki relatif singkat serta anggaran yang terbatas, kita berupaya mencari terobosan agar pembangunan tetap berjalan. Wilayah seberang sini merupakan salah satu konsentrasi kita," ucap Aron.
Aron juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat, agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lanjutkan jalan ini. Kami terus melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat, karena anggaran yang kita miliki memang terbatas. Jadi kita harus pandai-pandai mencari dana keluar," tutur Aron.*
Red
