Advertisement
Penakhatulistiwa.id (Kal-Bar) -Muncul rasa keprihatinan yang mendalam dan terus menjalar di kalangan Para Ulama, Kiyai, Habaib, Santri dan Warga NU Kalbar pasca di skors-nya Sidang Konferwil VIII PWNU Kalbar sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keprihatinan itu dirasakan banyak kalangan pasca deadlok-nya pembahasan sidang tabulasi usulan ahwa yang akan menjadi penentu kepemimpinan tertinggi di kepengurusan NU tingkat Wilayah Propinsi Kalbar ini.
Merasa ada hal yang tidak biasa yang menjadi penyebab kejadian ini, sejumlah daerah para santri, kiyai dan warga Nahdliyyin merespon dengan ikhtiar spiritual berupa Istighosah mengetuk pintu langit untuk Keselamatan NU Kalbar.
Diketahui istighosah tersebut untuk di Kabupaten Melawi sudah digelar tiga kali ditempat yang berbeda.
"Di Melawi ini acara serupa telah 3 kali digelar di tempat yang berbeda, ini merupakan ikhtiar sepiritual untuk keselamatan NU Kalimantan Barat karena ada oknum yang mencoba mengganggu jalannya sidang tabulasi usulan Ahwa untuk menentukan pimpinan tertinggi Jam'iyah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat", ujar Gus Jahidun
Diwaktu yang lain PCNU KKU juga menggelar acara serupa di beberapa tempat berbeda secara simultan baik di MWC tingkat kecamatan maupun di Tingkat Kabupaten.
"Kami laksanakan sudah beberapa kali warga Nahdliyyin Kayong Utara melaksanakan istighosah ini, karena istighosah merupakan tradisi warga NU untuk mengetuk pintu langit agar Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat diselamatkan dari orang yang akan memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi dan lain sebagainya," ungkap Gus Rouf .
Tidak ketinggalan para Habaib juga menggelar istighotsah di Pondok Pesantren Darunnaim Jalan Ampera Kota Pontianak, moment ini menjadi lebih istimewa karena ada 10 Rois dan Ketua Tanfidz PCNU yang ikut hadir .
"Istighotsah ini bagian penting dari ikhtiar para Ulama dan Habaib untuk menjaga NU Kalbar dari hal - hal yang tidak diinginkan, terutama terkait infiltrasi dan bahkan akuisisi NU oleh faham yang tidak bersesuaian dengar aswaja annahdliyah, mesjid penuh sesak para santri dan jamaah yang hadir termasuk para Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah NU dari berbagai daerah," ujar Ustadz Santoso selaku panitia pelaksana kegiatan tersebut .
selain beberapa tempat tersebut Sambas juga tidak ketinggalan ikut melaksanakan instghosah dan mujahadah bathiniyah untuk keresahan hati para Ulama ini. Bahkan di Sambas dipimpin langsung oleh Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah.
"Para Ulama Sambas itu sangat konsen dgn komitmen menjaga aqidah ahlussunnah wal jamaah karena dari sinilah Guru ulama aswaja annahdiyah nusantara di lahirkan yakni Syaikh Ahmad Khatib Sambas, jadi saya harap di tanah tempat lahirnya ulama besar ini kita berdoa bersama mengetuk pintu langit untuk keselamatan NU Kalbar" Ujar Kiai Sya'ari Rois Syuriah PCNU Sambas .
Kemudian juga kabupaten Sekadau juga melaksanakan kegiatan serupa dengan mengumpulkan badan otonom yang di komado ketua GP Ansor melakukan munajat doa bersama yang dilaksanakan di sekretariat PCNU dan PR NU Landau Kodah
"Kami berharap kemurnian Aswaja An-Nahdliyah jangan sampai NU Kalbar di pimpin orang yang akidahnya tidak Aswaja An-Nahdliyah terpapar ideologi lain, untuk itu kemarin juga kami laksanakan doa bersama untuk keselamatan NU Kalbar serentak dengan kabupaten lain," ujar Sidiq menjelaskan .
Diketahui istighosah untuk keselamatan Nahdlatul Ulama Kalimantan barat dilaksanakan di berbagai daerah dari tingkat ranting hingga tingkatan cabang dan melibatkan badan otonom seperti Muslimat,Ansor,Fatayat,IPNU,IPPNU,Pagar Nusa hingga PMII .
Sejauh ini menurut pantauan tim media sudah dilaksanakan istighosah di sepuluh Kabupaten untuk mendoakan keselamatan NU Kalimantan Barat agar mendapat barokah dan terhindar dari bahaya dari pihak yang akan memanfaatkan kebesaran Nahdlatul Ulama.
Tim