Advertisement
 |
| Gambar kontigen Kampar pada MRQ ke-40 Tingkat Provinsi Riau (dok/ist) |
Penakhatulistiwa.id (Rokan Hilir)
-Kontigen Asal Kabupaten Kampar mengikuti Pawai ta'aruf pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 di Kabupaten Rokan Hilir, yang dilaksanakan di Komplek Perkantoran Bupati Rokan Hilir, Minggu (24/7).
Dalam mengikuti Pawai tersebut
"Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajorangan" Menjadi Icon Kabupaten Kampar, Bila diartikan kata-kata tersebut merupakan Falsafah yang menjadi pegangan hidup bagi bermasyarakat Kampar
Pawai tersebut diikuti oleh Sekda Kampar, Drs.H.Yusri,M.Si beserta isteri, pejabat eselon II dan para Camat serta qory dan qoriah yang akan bersaing pada musabaqoh tilawatil qur'an pada kegiatan MTQ tersebut.
Dalam keterangannya, Pj.Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Deswita, berharap agar qory dan qoriah Kabupaten Kampar bisa menampilkan yang terbaik dan mempertahankan juara pertama yang sudah diraih pada MTQ Tingkat Provinsi Riau Pada Tahun 2019 lalu.
"alhamdulillah, kita sudah bisa menampilkan dengan baik pawai maupun stand bazar, semoga nantinya diiringi dengan penampilan yang baik dari para qory dan qoriah kita, dengan adanya bazar ini kita bisa menampilkan seluruh UMKM kita yang ada dj Kabupaten Kampar ahar dapat dikenal oleh masyarakat luar" harap Kamsol.
Ditambahkan Kamsol, kedepan akan kita bentuk suatu forum dan menjadikan koperasi sebagai wadah, agar bisa membantu anggota yang membutuhkan modal usaha, agar UMKM kita dapat bergulir dan juga mendorong untuk masuk kedalam market place agar UMKM kita bisa mendunia.
Selanjutnya, Kamsol menyampaikan bahwa terkait target kita pada MTQ ke-40 ini, tentunya kita ingin meraih juara umum, kita harus bersaing dengan kuat dan yakin akan itu semua.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Kampar juga berkesempatan menyarahkan secara langsung papan tempat baca alqur'an dan tasbih kepada Gubernur Riau Syamsuar M.Si. dan juga mendampingi Gubernur Riau meninjau stand bazar dari Pemerintah Kabupaten Kampar.
Reporter: Subur Hermawan
