Advertisement
AKW, saat menandatangani lembaran petisi tanda setuju Tugu Jam di Dirikan kembali |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau Menanda Tangani Petisi Bahwa Setuju kalau Tugu Jam Didirikan kembali. Rabu(27/07/22)
Penanda tanganan tersebut atas kesepakatan sejumlah Legeslatif yang hadir saat ditemui Aliansi Masyarakat Peduli Sekadau.
Kedatangan Masyarakat yang menamai dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Sekadau menuntut agar Tugu Jam Sekadau di dirikan kembali "Apapun Alasannya"
Adapun Anggota DPRD yang menanda tangani Petisi itu yakni Ari Kurniawan Wiro (AKW) Bambang Setiawan, Hasan S.E, Abun Tono, Paulus Subarno, Zainal Bong, Yohanes Ayub, Liri Muri, Muslimin, Yuhilda Harahap.
Kesepakatan tersebut terjadi setelah menempuh diskusi yang cukup alot diruang rapat Komisi Sekertariat DPRD Sekadau
AKW satu diantara yang sepakat bahwa Tugu Jam di Dirikan kembali atas dasar nilai historis yang ada didalamnya,
Dewan muda kelahiran 22 Mei 1991 ini menyebut Tugu Jam tersebut boleh disebut sebagai Cagar Budaya sebab dalam pembuatan Tugu Jam itu tidak menggunakan Anggaran APBD namun secara gotong royong Masyarakat
"Dari situlah mengapa tugu jam ini sangat lekat dengan Masyarakat," Tandasnya
Tugu Jam itu, sambung Ari, sudah berdiri sejak Sekadau belum jadi kabupaten, artinya tugu itu punya nilai historis sejarah pembangunan diSekadau jadi tidak boleh asal bongkar," Tegasnya
Salah satu perwakilan Masyarakat juga meminta agar Tugu tersebut didirikan tanpa menghilangkan bentuk dan bangunan aslinya, Silahkan di Rehap tapi jangan dibongkar," Jelas Faridwan
Pernyataan tegas juga disampaikan oleh dzuriat keturunan kerajaan Sekadau yakni Dedy Iskandar Kusuma Negara. Pria bergelar Pangeran Patih Laksamana Abang Dedy Iskandar itu menegaskan atas nama Masyarakat dirinya meminta agar Tugu tersebut di Dirikan kembali Apapun alasanya,.
Ada juga Abo Oteng, merupakan anak dari salah satu Tokoh Legendaris Sekadau, Anak dari H Umar itu menyebut dirinya adalah salah satu dari sekian banyak yang andil dalam sejarah berdirinya tugu tersebut, Disisi lain dirinya sangat menyesali atas pembongkaran tugu itu, serta meminta pihak terkait mendirikan kembali,
"Tugu itu salah satu peninggalan orang tua kita, jangan sampai nasip tugu itu sama seperti Keraton, yang hanya Replika, apa yang harus kita banggakan di Sekadau ini? Keraton Replika, Rumah Betang, Replika," Pungkasnya
"Kalau mau rehab ada rumah kaca, itu sudah jelas ada nilai sejarahnya," Tambahnya
Red