Advertisement
Penakhatistiwa.id.(Bengkayang) - Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY memberikan Pengobatan Keliling gratis di wilayah perbatasan Kalbar, khususnya Masyarakat Ds. Tangguh Kecamatan. Siding Kab. Bengkayang Kalbar. Rabu 27 juli 2022.
Kemudian, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangannya Di Makotis Gabma Entikong Kab. Sanggau, mengatakan" Kegiatan pengobatan keliling gratis ini yang dilakukan Takes Satgas Pos Gunung Anggas Praka Pidra beserta 2 anggota lainnya merupakan wujud sumbangsih dan kepedulian Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kepada warga perbatasan RI-Malaysia.Ujar Dansatgas.
Selanjutnya, dari keterangan Dansatgas, Disamping Tugas Pokok Satgas Pamtas menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI di perbatasan sesuai Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga memberikan pelayanan kesehatan keliling dan pengobatan gratis dari rumah ke rumah warga perbatasan khususnya desa. Tangguh Kecamatan. Siding Kab. Bengkayang.Paparnya."
"Sesuai arahan dari Bapak Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman., S.E., M.M “agar para Prajurit senantiasa dekat dengan masyarakat serta membantu Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan, pengobatan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya diwilayah perbatasan”. Terang Bapak KASAD
"Kegiatan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di wilayah Ds. Tangguh Kecamatan. Siding Bengkayang merupakan wujud sumbangsih dan kepedulian kami Satgas dalam rangka membantu warga perbatasan. Semoga yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya daerah Ds. Tangguh Bengkayang," tegas Dansatgas.
"Dansatgas menambahkan, kesehatan tidak boleh dianggap masalah yang sepele dan kesehatan harus tetap dijaga agar kita dapat melakukan aktivitas setiap hari secara maksimal."
“Dengan kondisi kesehatan yang baik pula warga dapat melakukan aktivitas dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tutup Dansatgas
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty).
Reporter: Fernando M.