Advertisement
wabup saat menyampaikan jawaban eksekutif di gedung DPRD sekadau |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau Menggelar Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan ke-3 Dengan Agenda Mendengarkan
Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Umum Fraksi - Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah terhadap pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2021
Paripurna tersebut dipimpin oleh Handi, Wakil ketua I DPRD kabupaten Sekadau, didampingi Ketua DPRD Radius Efendi, Zainal Bong Wakil II DPRD Sekadau dan Sekertaris DPRD Nurhadi S Ip,
Hadir Wakil Bupati Sekadau Subandrio,sejumlah Kepala SKPD dilingkungan pemkab sekadau dan 17 anggota DPRD dari berbagai fraksi
Mengawali sambutanya pada saat menyampaikan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum (pu) fraksi - fraksi DPRD yang disampaikan pada 7 juli lalu. Dalam paparan-nya wabup menyampaikan sejumlah permasalahan yang saat ini dialami masyarakat petani kelapa sawit
Atas banyaknya keluhan masyarakat terkait ambruknya harga tandan buah segar (tbs) kelapa sawit, pemerintah kabupaten sekadau akan melakukan upaya mengatasi hal tersebut diantaranya yakni
1.Melakukan pemantauan harga ditingkat petani dan melakukan monitoring ke perusahaan kelapa sawit (PKS) yang ada di sekadau
2. Melanjutkan surat dari bupati yang ditujukan kepada PKS
3. Melakukan upaya peningkatan administrasi apabila PKS melanggar ketentuan.
4. Menghimbau kepada PKS agar dapat menerima TBS Petani swadaya dengan harga yang rasional.
5. Melakukan monitoring terhadap kondisi stok CPO.
6. Membentuk satuan tugas (Satgas) dalam melakukan monitoring harga TBS di kabupaten Sekadau.
Demikian salah satu poin yang mungkin merupakan suatu jawaban atas keluhan masyarakat terkait harga TBS yang anjlok saat ini.
Reporter: IS