Advertisement
Siswa i Madin Fajar Belitang |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Memasuki usia yang tidak lagi sebentar, madrasah Diniyah dan RA Fajar Belitang terus berbenah dan tak pernah berhenti melaksanakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat khususnya di pesisir Kapuas di pedalaman Kalbar.
Dengan kerja keras tak kenal lelah dan tanpa pamrih para pengajar setiap pagi sore dan malam bahu membahu mencetak generasi terpelajar penerus bangsa.
Dan akhirnya seperti tahun - tahun sebelumnya di tahun yang ke 13 ini pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 dimulai jam 7 pagi saat matahari mulai naik meninggi digelar lah upacara wisuda para santri, bertempat di lokal baru pondok pesantren Fajar Belitang.
Acara yang sangat meriah ini selain dihadiri dan disambut meriah oleh orang tua/wali santri beserta masyarakat sekitar, juga dihadiri para punggawa desa dari kepala desa sampai ketua RT, bahkan aparatur pemerintah tingkat kecamatan baik sipil maupun TNI Polri juga nampak hadir di lokasi acara.
Sejak hari masih sangat pagi acara dimulai dengan arak arakan pawai peserta wisuda keliling kampung, setibanya di lokasi acara para santri bertoga ini disambut meriah dengan tarian tradisional Jipen dengan iringan musik Melayu yang khas yang sebelumnya didahului dengan silat palang pintu oleh pendekar Pagar Nusa, yang sangat memukau.
Memasuki ruangan para santri cilik menari indah dihadapan para hadirin dan setelah pembukaan, digelar alunan Hadrah dari group Salsabila junior memukau seisi ruangan, dilanjutkan dengan atraksi kebolehan santri yang tak kalah hebatnya.
Bagaikan pujangga, seorang santri berpuisi dilanjutkan dengan orasi, hapalan Al-Qur'an,hadits, tauhid dan praktek ibadah sholat yang dilakukan dengan sempurna dan lengkap dari sejak niat sampai do'a.
Tak cukup sampai disitu berbagai kebolehan santri juga mampu membuat seluruh hadirin terutama para orang tua/wali santri terharu dan meneteskan air mata bahagia.
Long alel (tengah) dok/istimewa Madin Fajar Belitang |
Diwancarai pasca pelaksanaan acara, Firman kepala dusun yang didaulat menjadi ketua panitia mengatakan dirinya betul2 terharu dengan kesuksesan acara ini dari awal persiapan yang hanya 3 hari sampai selesai : " saya betul2 terharu dengan kerja gotong royong yang luar biasa tak kenal lelah,tak kenal waktu dan tak kenal pamrih dari warga masyarakat serta para pengajar sehingga acara ini sukses digelar walaupun persiapan sangat singkat sekitar 3 hari " begitu Firman mengatakan.
Di tempat yang sama, Basri Kepala Desa Belitang Satu juga tak bisa menutupi rasa bangga nya melihat kebolehan para santri yang diwisuda serta atraksi seni yang memeriahkan Acara.
Saat diwancarai Basri mengatakan : " ini kerja keras luar biasa dari para pengajar yang perlu sangat diapresiasi, dimana dengan tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih mereka bekerja menyiapkan generasi terbaik untuk bangsa dan negara ini, hari ini kita bisa saksikan bersama hasil kerja keras itu dengan dipertontonkan nya kebolehan santri yang sangat memukau di usia mereka yang masih kanak - kanak dihadapan kita semua, maju terus pantang mundur para pengajar dan para santri " begitu Kades Basri menutup kalimat nya.
Abah Abang Effendi, pengasuh pesantren yang dikenal dengan kesederhanaan dan keteguhan sikap nya dalam sambutannya menyampaikan pesan untuk santri dan para orang tua wali agar para santri tidak berhenti belajar : " wisuda ini bukan akhir tapi awal dari kalian untuk terus berjuang mencari ilmu sampai akhir hayat, sukses hari ini adalah buah kerja keras 5 - 6 tahun belakangan, karena nya kepada santri dan orang tua agar tidak kenal lelah demi ilmu 10 - 20 tahun kedepan apapun tantangan dan hambatan nya ", begitu Long Alel panggilan akrab kiyai panutan kharismatik yang sangat dihormati masyarakat sekitar nya ini menyampaikan.
" Terima kasih kepada Pak Kadus yg telah sukses memimpin panitia melaksanakan kegiatan ini dengan lancar tanpa kendala, atas nama keluarga besar Pesantren, Diniyah, RA dan orang tua wali serta masyarakat ijinkan saya menyampaikan aspresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras ini, Allah saja yang bisa membalas semua nya " begitu Long Alel menambahkan.
Reporter: RK