Advertisement
Ibu Ninik (2 dari kiri) pengasuh Madin & RA Fajar Belitang |
Penakhatulistiwa.id (Sekadau) - Setelah pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 kemaren sukses menggelar Wisuda Angkatan ke 13 , kini Madrasah Diniyah dan RA Fajar Belitang mengumumkan penerimaan Siswa baru.
Diketahui bahwa RA dan Madrasah Diniyah Fajar Belitang ini adalah RA dan Madin pertama yang ada di Belitang Satu, kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau, dimana lembaga ini didirikan dan diurus secara serius dan total sejak tahun 2007.
Sekolah ini juga mendapat kepercayaan luar biasa dari masyarakat terbukti setiap tahunnya jumlah Siswa yang mendaftar tidak pernah berkurang dari tahun ke tahun malah terus bertambah hingga nyaris tidak tertampug. Siswa RA tidak pernah kurang dari 40 sedangkan Siswa Diniyah tidak pernah kurang dari 80 anak per tahun pelajaran nya.
Nyai Ninik Winarsih S.Pdi yang wanita lulusan STIT Yogyakarta ini tak pernah kenal lelah mengurus dan mengajar sepenuh hati anak - anak di Belitang Satu ini. Saat pagi dirinya mengajar RA, menjelang siang dilanjutkan mengajar ngaji Qur'an di rumah, sore ngajar Diniyah hingga malam harinya.
Tak hanya itu Perempuan tangguh yang juga merupakan penyuluh fungsional non - PNS yang di SK-kan resmi oleh Kemenag Sekadau ini, juga aktif mengurus pengajian Ibu-ibu Muslimat NU, menjadi motor penggerak dan sekaligus sebagai mentor bagi mereka, disamping juga ikut andil mengurus majelis taklim Permata BKMT.
Saat ditemui di kantornya di RA Fajar Belitang, Ibu Ninik Winarsih menjelaskan bahwa kunci utama keberhasilan sebuah proses pendidikan adalah keseriusan dan totalitas pengajarnya, dan karena itu Ia beserta rekan-nya Ita Herlina, selalu totalitas dan tak pernah absen mengajar sekaligus mengurus manajemen dan administrasi sekolah.
" kami tidak pernah main-main dalam urusan pendidikan anak, karena nya insya Allah kami tidak akan pernah mengecewakan orang tua yang mempercayakan anak-anak nya disekolah ini " demikian Ninik Winarsih yang akrab dipanggil Ibu itu menuturkan dalam satu wawancara.
Disini, tambah kita didik anak-anak secara total baik dalam hal akademik, karakter building/akhlaq, kemampuan psikomotorik, praktik Ibadah, aqidah tauhid, fiqih thoharoh dan lain hal yang sangat krusial bagi kepentingan kehidupan jasmani rohani dunia akhirat peserta didik nantinya ".
Sementara itu Ita Herlina salah seorang pengajar di lembaga ini menjelaskan : " pokoknya semua urusan pendidikan administrasi dan manajemen di Lembaga kami Madin Dan RA Fajar Belitang ini kami urus dengan totalitas penuh, moderen dan profesional ". demikian Sarajana Pendidikan alumni IKIP Pontianak ini menuturkan.
Pola sistem totalitas dan keseriusan para pengajar dan pengelola lembaga pendidikan ini mendapat apresiasi tinggi dari orang tua wali murid/santri, Kak Yul salah seorang orang tua murid menjelaskan : " berkat ide gagasan Ibu Ninik selaku kepala sekolah anak2 kami dididik menabung dan berhemat dalam hal uang jajan, kami tidak perlu menyiapkan uang secara khusus untuk membayar bulanan sekolah tetapi cukup diambil dari tabungan uang jajan anak-anak kami, bahkan di sekolah ini bukan hanya anak kami, kami sendiri pun sebagai orang tua mendapatkan bimbingan dan pembinaan dari Ibu karena saat bersamaan selain sebagai Kepala Sekolah beliau juga merupakan Penyuluh dari Kemenag, terima kasih Ibu, atas perjuangan dan totalitas nya untuk kami dan anak-anak kami, jangan pernah lelah membimbing kami Bu, " begitu Yuli menutup obrolan nya yang di iyakan oleh Ibu2 lain yg ikut ngobrol disekelilingnya.
Reporter: RK