Advertisement
Kawasan pasar sekadau depan steher (foto by iwan soleh) |
PENAKHATULISTIWA.ID(SEKADAU)- Meski pemerintah belum menetapkan 1 Syawal sebagai tanda berahirnya ramadhan masyarakat kabupaten sekadau berbondong-bondong berbelanja kebutuhan pokok idul fitri. Minggu(01/05/22)
Kawasan pasar sekadau nyaris tidak ada celah untuk kendaraan roda dua maupun roda empat untuk lewat diakibatkan membeludaknya pengunjung pasar yang berbelanja.
Barang yang dibelipun beragam, mulai dari pakaian lauk pauk sayuran hingga jajanan khas lebaran.
Heri selaku juru parkir yang bertugas di kawasan pasar hulu mengungkapkan lebaran tahun ini merupakan paling ramai sebab sebelumnya selama 2 tahun perayaan idul fitri dengan di batasi protokol kesehatan akibat pandemi covid-19.
"tahun ini H-1 lebaran paling ramai bang beda dari tahun sebelumnya yang dibatasi dengan PPKM," Imbuhnya
Sementara itu pemerintah daerah kabupaten sekadau melalui dinas perhubungan kabupaten sekadau untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas pasar sekadau telah mendirikan sebuah menara pemantau dan himbauan. Hal tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat terkait keamanan berkendara, parkir sembarangan dan lain-lain.
"melalui menara ini petugas kita menghimbau masyarakat secara berkala mana kala situasi pasar yang diluar dugaan atau lebih tepatnya macet total," ungkapnya
Selanjutnya kasat lantas polres sekadau
AKP Moch Sofian S.Ap M.Ap menghimbau kepada masyarakat agar tertib dalam berkendaraan, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas
"untuk masyarakat menjelang malam idul fitri ini diharapkan tetap berhati-hati serta taat terhadap rambu lalu-lintas, ingat keluarga menanti dirumah," himbaunya
Reporter: Iwan Soleh