Advertisement
Yodi Setiawan |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Paska pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak mentah kelapa sawit ke luar negeri, harga tandan buah segar kelapa sawit mulai turun.Termasuk di Kabupaten Sekadau.
Sebagai penyeimbang, pemerintah pusat diminta mengintervensi harga pupuk agar menyesuaikan dengan harga TBS dan CPO.
"Sekarang harga sawit sudah turun cukup tinggi. Kita minta pemerintah pusat kontrol harga pupuk. Kalau tidak seimbang antara harga pupuk dan TBS, kasihan petani," ujar Yodi Setiawan, legislator Gerindra Kabupaten Sekadau (24/4).
Diketahui, Kalimantan dan Sumatera merupakan daerah pemasok CPO terbesar di Indonesia. Imbas penghentian ekspor CPO perlahan mulai dirasakan petani.
"Kita harap pemerintah punya perhatian lebih untuk dua daerah penghasil CPO terbesar ini," ucap Yodi.*
Red