Advertisement
PENAKHATULISTIWA.ID(PEKANBARU)- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) Provinsi Riau yang di gawangi Federasi Serikat Pekerja Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (FSP5K) dengan di ketuai oleh Slamet Wahyudi SE. selaku ketua. Meninjau lahan yang bakal dijadikan workshop (25/04/2022)
Lokasi lahan Foresty PDFSP5-K SPSI_Riau yang akan dipergunakan dengan Komunitas F SP5K berada di tiga titik lokasi.
Dengan adanya lahan ini diharapkan akan terjadi Percepatan serta Program yang di gaungkan dalam Nawa Cita F KSP5K- K SPSI itu sendiri yaitu Federasi Serikat Pekerja Perikanan Peternakan Perkebunan Pertanian dan Kelautan( F SP5K ).
Di lahan itu akan bisa dilakukan untuk Pertanian,Peternakan dan Perikanan dimana lokasi tersebut jauh dari permukiman warga.
Yang nantinya dilahan tersebut akan di buat tiga(3) Workshop untuk Study Banding. Lokasi lahan berada di daerah Pasir Putih Kampar_Siak Hulu seluas 3.200 meter, Sail Tenayan Raya kota Pekanbaru seluas 4 hektar.
Dan satu lagi lahan seluas 618 meter terletak tidak jauh dari lokasi Mall SKA.
Areal dengan luas tanah lebih kurang sekitar 4 hektar yg berada di Sail kelak akan menjadi pusat pelatihan, sedang tanah tersebut adalah tanah milik dari ibu Marta uli Emelia Panjaitan sebagai Waketum DPP F SP5K-Riau Bagian Barat.
Beberapa hari sebelumnya ketua PD F KSP5K Slamet Wahyudi diajak oleh ibu Marta ke lokasi Kelompok Tani Hidroponik ".POKTAN MANDIRI TANI GUNUNG JATI". yang dibina oleh ibu Marta di bulan mei tahun 2016 lalu.
Sebelumnya daerah ini di dapatkan oleh ibu Marta adalah daerah Terisolir sehingga tidak pernah ada pihak birokrasi yang mau datang ke lokasi itu dari info Takroni sebagai Ketua Kelompok Tani.
Dengan Semangat mereka yang tinggi dalam 3 bulan terjadi Perubahan yang signifikan.
Dan oleh pihak Lingkungan Hidup diminta untuk di jadikan Pusat Pendidikan Lada seSumatera.
Setelah terjadi perubahan itu sebab ibu Marta mengajak Kelompok Tani ke Sekolah Darma Yudha untuk Presentasi yang di terima langsung oleh pihak Kepala Sekolah beserta guru guru yang akan mendampangi para siswa-siswi SMP ketika datang berkunjung ke-2 lokasi Hutan Lindung Imboi Putui di Petapahan_Kampar dan ke Kelompok Tani Mandiri Gunung Jati Kota Baru Tapung Hilir Kampar
Tujuannya mengajak para Siswa-siswi di mulai dari dini untuk Mencintai Lingkungannya sehingga setelah mereka besar dapat memelihara Ekosistem dan berpikir untuk tidak merusak alam sekitar.
Dengan pertemuan tersebut di dapat Pembelajaran dari cerita pak Takroni Ranca sebagai Ketua Kelompok Tani hidroponik (KTH) POKTAN MANDIRI GUNUNG JATI yang berada di wilayah desa kota baru, kecamatan Tapung hilir,kabupaten Kampar,Riau.
Guna mengedukasi anggota agar bisa belajar dan meniru bagaimana dalam Aplikasi Pertanian
yang mana di KTH tersebut di kembangkan cara menanam dan budidaya Lada,Pinang Betara dan Jernang dibawah kepimpinan ketua KTH Takroni S,Pd.
Menurut Takroni S,Pd yang menangani KTH tersebut
Baik Lada,pinang Betara dan Jernang adalah komoditi ekspor.
Dari segi finansial tanaman tersebut disebutkan adalah jenis tanaman jangka panjang yg mana prospek kedepannya sangat menjanjikan dan bisa bersaing di pasaran.
Usai meninjau lokasi pada kesempatan itu Slamet Wahyudi selaku ketua DPD menyampaikan
"Terimakasih yang sebesar besarnya pada ibu Marta,yang sudah memberikan ijin atas tanahnya untuk di gunakan demi terwujudnya cita-cita.
Semoga ini bisa menjadi Semangat daripada anggota untuk bersama lebih maju"Demikian yang di sampaikan Slamet Wahyudi.
Sebagaimana motto dari F SP5K adalah yaitu untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan,Perkebunan Perikanan dan Kelautan.
Dengan adanya Lokasi tersebut kedepannya di harapkan bisa menjadi objek untuk bahan percontohan bagi seluruh anggota yg tergabung didalamnya,agar bisa di terapkan dan di aplikasikan di daerah masing-masing.
Dengan wajah berseri seri dan sangat optimis Slamet Wahyudi,SE selaku ketua menyampaikan sangat yakin akan F SP5K kedepannya bisa maju dan ikut Andil dalam mensukseskan di dalm Program pemerintah dan di harapkan juga bisa menjadi mitra yang bersinergi dengan instansi terkait.
(Subur Hermawan)
