Advertisement
 |
| Ilustrasi (ist) |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Intensitas listrik padam di wilayah Sekadau akhir-akhir ini kian meningkat.
Anggota DPRD Sekadau, Yodi Setiawan merupakan salah satu "korban" seringnya mati lampu.
"Tadi malam padam, pagi ini padam lagi. Jalur kami ini sering sekali padam," kesal Yodi yang tinggal di jalur Sekadau-Sintang, (31/3).
Yodi tidak melihat ada perubahan yang signifikan dalam pelayanan PLN Sekadau. Ia mengatakan, PLN sering melakukan pemeliharaan jaringan secara rutin.
"Biasanya kan ada pemadaman terjadwal untuk proses pemeliharaan jaringan. Secara logika semestinya mati lampu tidak terlalu sering. Kecuali ada kendala alam misalnya hujan, pohon tumbang atau lain-lain," kata dia.
Ia meminta PLN wilayah Kalbar turun tangan membantu PLN cabang menangani masalah ini.
"Kalau kejadiannya di kota besar seperti Jakarta, mungkin sudah dipecat atau didemo warga. Kita disini cukup sabar, menyampaikan keluhan secara santun," tambah dia.
Apalagi, lanjut Yodi, saat ini sedang menjelang bulan Ramadan.
"Biasanya menjelang bulan puasa sering seperti ini. Jangan sampai nanti muncul kesan yang tidak enak. PLN Pontianak harus bantu urus pelayanan disini. Karena mungkin personil PLN Sekadau terbatas," tegas Yodi.
Ia juga mendesak agar gardu induk milik PLN yang berlokasi di KM 4 jalan Sintang segera difungsikan *
Red
