Advertisement
 |
| Korban merupakan oprator spbu Fransiskus Misi luka bacok dikedua lenganya |
PENAKHATULISTIWA.ID,(SANGGAU)- Telah terjadi perampokan di sebuah ( SPBU )Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, Simpang Tanjung Jalan Sosok , Dusun Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada jam 05:24 Wib Kamis(03/02/22)
Adapun pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan dari perampok itu juga sempat melarikan diri hingga berhasil membawa kabur sejumlah uang sebesar Rp.5.914.000 dan Handphone genggam milik korban.
Selanjutnya, Operator SPBU yang Korban dari perampokan itu yakni Fransiskus Misi terpaksa harus di larikan ke (Puskemas)Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat di wilayah sosok yang kemudian korban dianjurkan untuk dirujuk langsung ke Rumah Sakit Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau,Karena mengalami luka bacok di kedua bagian lengannya tampak serius.
Kemudian Dari Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K." membenarkan adanya insiden perampokan yang terjadi di sebuah SPBU di Dusun Tanjung, Desa Desa Binjai.Dia mengungkapkan hal tersebut terjadi pada Kamis 3 febuari 2022, tentunya korban perampokan itu sedang istirahat tidur di atas kursi di sebuah ruangan dalam SPBU."
"sekira jam 05.24 wib Pelaku dengan membawa sebuah parang kecil masuk kedalam tempat korban istrahat dan langsung mengambil tas yang saat itu di pegang oleh korban."Kemudian korban terbangun dan melakukan perlawanan, tersangka langsung melukai korban dengan parang yang dibawanya kemudian melukai di kedua bagian pergelangan tangan korban."
"Tersangka meninggalkan korban dengan berjalan dan membawa tas milik korban yang berisi HP dan uang hasil penjualan SPBU sebesar Rp.5.914.000,00,"papar Kapolres Sanggau."Kapolres juga menambahkan bahwa,"pihaknya sudah turunkan tim gabungan dari Satreskrim, Sat intel dan Polsek Tayan Hulu untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian curas di SPBU Tayan Hulu."
"Dan dari Kapolres sendiri menghimbaukan kepada masyarakat jika ada yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut, dan indentitas pelaku, agar menginformasikan kepada pihak Kepolisian,"himbaunya.
(Fernando M)
