Advertisement
Kondisi banjir di Desa Tembesuk, Nanga Mahap (25/1) |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Wilayah Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap direndam banjir, Senin (24/1).
Kepala Desa Tembesuk, Rayadi mengatakan banjir disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (23/1) malam sekitar pukul 24.00 WIB hingga Senin (24/1) dinihari. Hujan berhenti sekira pukul 04.00 WIB.
"Banjir mulai tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB sampai sekarang," ungkap Rayadi kepada penakhatulistiwa.id, (24/1) siang.
Akibat banjir, setidaknya 150 rumah warga terendam. Warga sementara masih bertahan di rumah masing-masing.
"Belum ada yang mengungsi. Ada yang rumahnya lantai dua, ada yang bikin panggung menggunakan papan," terang Kades.
Banjir menggenang hingga masuk ke rumah warga |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kerugian materi, ada ikan di kolam warga yang hanyut dan padi di dalam lumbung terendam air," jelas Rayadi.
Ia berharap banjir segera surut dan aktivitas bisa kembali normal.*
Red