Advertisement
Ketiga Rekan Iptu YS yang membantunya |
PENAKHATULISTIWA.ID,(SUMSEL)-
Menurut keterangan dari kuasa hukum PT Muaro Bungo Plantation (MBP) Hans Alexander Simanjuntak, SH.
Kejadian tersebut bermula ketika oknum Polisi berinisial YS berpangkat IPTU, yang bertugas di Mako Brimob kota bogor Jawa Barat, mengajak 2 temanya berinisial "S" dan "D" adalah komplotan IPTU TS, dimana saat ini " S" dan " D " sudah ditetapkan sebagai tersangka di Polda SUMSEL dan di lakukan penahanan.
Bahkan salah satu pelaku berinisial AM juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan (2/8/21) lalu
Namun ketiga karyawan KUD Kalumpas Jaya Emi Fariansyah, pirdaus serta Subur jadi ketakutan, karna dipaksa serta di intimidasi oleh Oknum IPTU YS bersama rekannya tersebut, terkait masalah hasil tandan buah sawit yang di bagi dua sebanyak 3 ton (250 jenjang), pada tanggal 4 bulan Agustus 2021 lalu, dan kejadian ini terulang kembali.
Akibat kejadian ini sudah tentu sangat meresahkan para petani serta merugikan KUD Kalumpas Jaya dan melanggar Undang - Undang yang berlaku di negara Republik Indonesia ini
Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga, media ini mengkonfirmasi terkait kasus yang menjerat anggotanya, melalui pesan Whats Aap-nya, namun belum ada tanggapan
Iptu YS |
Tindakan Iptu YS diduga telah mencoreng nama baik Polri, terlebih Iptu YS merupakan perwira lulusan Akpol, serta harus di proses secara hukum yang berlaku dan kode etik kepolisian RI
PT-MBP terletak di Desa Sekayu kabupaten Musi Bayuasin Provinsi Sumatera Selatan, bermitra kerja dengan KUD Kalumpas Jaya, Desa Sekayu
KUD Kalumpas jaya dalam bermitra kerja sama dengan PT-MBP dalam hal pengelolaan kebun sawit berdasarkan kesepakatan bersama dalam MoU antara PT MBP dengan KUD Kalumpas jaya : PT MBP No : 001/PTMBP-SK/VII/2014 serta PT MBP No : 001/KLS-SK/VII/2014.
Dengan diterbitkan berita ini masyarakat berharap pemerintah setempat dan Kapolda Sumsel segera mengusut tuntas permasalahan ini demi tegaknya keadilan serta membersihan nama besar POLRI dari Oknum - Oknum yang tidak bertanggung jawab.
Reporter: Edison