Advertisement
PENAKHATULISTIWA.ID, (SEKADAU)- Pemerintah kembali mengajak masyarakat untuk mengetatkan dan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan menjaga kewaspadaan serta sebagai bentuk antisipasi dari varian mutasi SARS-CoV-2 baru yaitu varian Omicron.
Varian Omicron yang kini merebak di sejumlah negara diharapkan menjadi penanda agar masyarakat tidak lalai dalam menerapkan langkah pencegahan COVID-19 paling efektif yaitu protokol kesehatan.
Meski varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia, namun kewaspadaan harus tetap dijaga agar tidak lagi terjadi peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KadinKes PP & KB) Kabupaten Sekadau Henri Alpinus, pada saat Pemaparan-nya di rapat kordinasi pada(01/12/21) diruang rapat bupati sekadau lantai II
Ia mengungkapkan telah terjadi lonjakan kenaikan kasus terkonfirmasi virus Varian Omicron di sejumlah Negara, hingga menyebabkan kematian dan terganggunya perputaran ekonomi
"Pada 26 November 2021, WHO resmi menyatakan varian Omicron (B.1.1.529) sebagai penyebab timbulnya kenaikan kasus di Afrika sekaligus sebagai varian of concern (VOC)," ungkapnya
"Bahkan varian Omicron lebih berbahaya dari varian Delta, dan beberapa negara maju di dunia bahkan terjadi ledakan kasus Covid-19 varian Omicron di penghujung tahun 2021 ini," tambahnya
Meski demikian, Kata Henri, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melalui Dinkes PP & KB, terus melakukan sosialisasi dan gencar melaksanakan vaksinasi, sebagai bentuk antisipasi masuknya Varian Omicron ke Indonesia terkusus Kabupaten Sekadau
"Hingga saat ini kabupaten sekadau untuk percapaian vaksinasi baru di atas 58% dan pada 01 Desember 2021 hingga 20 Desember akan kita gencarkan agar mencapai 70%, karna mulai 20 Desember kita sudah menerapkan PPKM level 3 untuk persiapan Liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru)," sambunya
Henri Alpinus, juga menghimbau agar masyarakat yang belum Vaksin agar segera mendaftarkan dirinya kepada Puskesmas dan pelayanan kesehatan setempat
"Jangan takut di vaksin karna vaksin itu tidak berbahaya bahkan menambah kekebalan tubuh," pungkasnya
Penulis: Iwan Soleh