Advertisement
 |
| Titik ruas jalan di simpang SP 4 Setuntung yang mengalami rusak berat |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Ruas jalan poros Sungai Ayak-Balai Sepuak, tepatnya di simpang SP 4 Setuntung Kecamatan Belitang mengalami kerusakan cukup berat.
Di salah satu titik, ruas jalan hampir putus. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan.
Kepala Desa Setuntung, M Saleh mengatakan kerusakan jalan itu sudah berlangsung cukup lama. Ditambah lagi, setiap hari banyak kendaraan roda dua, empat hingga truk bermuatan berat melewati ruas jalan tersebut.
"Kita khawatir jika dibiarkan bisa saja memakan korban. Jalan ini statusnya jalan kabupaten dan menjadi rute perlintasan kendaraan kelapa sawit," ujar Saleh, Minggu (24/10).
Terlebih, sambung Saleh, terdapat gorong-gorong di bawah badan jalan.
Untuk itu, ia berharap instansi terkait di lingkungan Pemkab Sekadau maupun pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit mengambil tindakan untuk menanggulangi kerusakan jalan yang dinilai membahayakan itu.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan untuk tahun 2021 belum ada anggaran untuk ruas jalan tiga Belitang.
"Ruas jalan Belitang menjadi fokus Bupati dan Wakil Bupati tahun 2022 melalui dana pinjaman. Namun tahun ini karena keterbatasan anggaran, kita belum bisa berbuat banyak," jelas Akhmad.
Namun demikian, Dinas PUPR akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau untuk meminta partisipasi dari perusahaan kelapa sawit agar ikut menanggulangi kerusakan jalan Belitang, khususnya di simpang SP 4 Setuntung.
"Senin saya akan koordinasi dengan DKP3. Kita minta supaya perusahaan sawit untuk berpartisipasi memperbaiki kerusakan jalan," pungkas Akhmad.*
BGP
