Advertisement
Wabup saat meninjau vaksinasi di Desa Semadu |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio didampingi Ketua GOW Wiwin Atriana Subandrio beserta sejumlah pimpinan SKPD meninjau pelaksanaan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Persatuan Inteligensi Kristen Indonesia (PIKI) Cabang Kabupaten Sekadau di Desa Semadu, Kecamatan Belitang Hilir Selasa, (10/8).
Dalam sambutannya, Wabup Subandrio meminta masyarakat agar tidak menghindari vaksinasi. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terhasut isu-isu miring tentang vaksinasi.
"Vaksin melindungi kita dari penyakit luar dalam. Kita lihat pentandingan Euro kemarin, semua sudah nonton tidak pakai masker lagi mereka. Itu karena 80 persen masyarakat disana sudah vaksin," katanya mencontohkan
Di Kabupaten Sekadau juga hal tersebut bukan tidak mungkin terwujud. Masyarakat bisa kembali hidup normal. Kuncinya adalah vaksinasi.
"Kalau 80 persen masyarakat kita sudah vaksin, berarti sekitar 130an ribu dari total penduduk kita. Jangan takut. Divaksin itu reaksinya hanya pegal-pegal, itu yang saya rasakan. Tapi resiko kita terpapar corona menjadi kecil," jelas Wabup.
Ia meminta perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat ikut menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi.
"Saya tiap hari banyak orang main ke rumah, saya tidak khawatir lagi karena sudah vaksin dua kali. Puji Tuhan saya belum pernah positif corona. Jadi tidak perlu kita takut divaksin, ini untuk kebaikan kita bersama," pesan Wabup.
Dengan gencarnya vaksinasi, diharapkan Kabupaten Sekadau tidak lagi masuk pada PPKM level empat.
"Supaya kehidupan kita bisa normal lagi, angka kematian bisa turun. Jangan main-main dengan corona. Jangan sampai kena. Tidak enak isolasi. Ada teman cerita isolasi sendiri dua minggu, makan pun tidak ada rasanya. Vaksinasi ini adalah kunci utama kita memenangkan perang melawan corona," pungkas Wabup.*
BGP