Advertisement
Yodi Setiawan |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Keluarga suspek terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mengeluhkan pelayanan Puskesmas Sekadau Hilir.
Sebab, pihak keluarga merasa tidak terlayani saat mengajukan permohonan swab bagi anggota keluarga lainnya yang tinggal di rumah yang sama dengan pasien.
"Keluarga saya ada terkonfirmasi positif. Kebetulan dia tinggal dengan saya. Kami ajukan swab di rumah untuk keluarga yang lain yang kita belum tahu kondisinya. Namun pihak Puskesmas Sekadau Hilir tidak melayani permohonan kami," ujar Yodi Setiawan, keluarga suspek (3/8).
Yodi yang juga anggota DPRD Sekadau menuturkan, anggota keluarga merasa was-was. Sebab, mereka tinggal satu rumah dan belum mengetahui kondisi mereka apakah turut terpapar atau tidak.
"Jika sudah tahu hasilnya, tentu kita bisa mengambil langkah untuk isolasi mandiri bagi yang positif," tambah Yodi.
Ia menyayangkan Puskesmas Sekadau Hilir yang terkesan enggan melayani permintaan swab di rumah oleh keluarga suspek.
"Ini bagian dari tugas mereka. Syukur-syukur kelurga suspek proaktif melaporkan. Bagaimana kalau orang menjadi acuh dan bepergian kemana-mana sementara mereka tidak tahu apakah terpapar atau tidak," kesal dia.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan,intruksi dan kebijakan dari Dinkes sudah jelas. Yaitu lakukan tracking, testing dan treatment.
"Dan intruksi kita satu per seribu penduduk atau 15 dari 1 penderita yang terkomfirmasi. Tatanan pelaksanaan diserahkan dan dimonitoring oleh dinkes. Info ini akan kami tindaklanjuti," terang Henry.*
BGP