Advertisement
PENAKHATULISTIWA.ID, (SEKADAU) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdatul Ulama(LAZISNU) Kabupaten Sekadau menggelar Khitanan/Sunatan gratis, Santunan Kemanusiaan dan Bingkisan penggembira hati bagi peserta
Pelaksanaan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Lazisnu Kabupaten Sekadau beberapa waktu lalu.
Program tersebut juga merupakan bentuk kepeudulian terhadap sesama,
Selain di khitan/sunat, anak tersebut juga diberikan santunan sebagai penggembita hati berupa 1 paket sarung dan kopiah, atau sarung dan baju kemeja bagi yang beragama non muslim, serta uang sebesar 500,000(lima ratus ribu rupiah)
Eko Julianto S,Hi, ketua Lazisnu sekadau mengatakan program tersebut telah lama di gagaskan, namun tertunda akibat covid-19. Ia juga menyebut program tersebut akan terus berjalan setiap bulanya.
"Alhamdulilah insya allah program ini akan kita laksanakan setiap bulanya, sementara satu bulanya baru 2 orang saja, insya allah kedepan akan kita rencanakan untuk penambahan," jelas Eko
"Hari ini kita berikan kepada adinda
Muhammad Lutfi Arif, asal Dusun Planjau, Desa Entabuk Kecamatan Belitang Hilir. Usia 11 tahun. hari ini 21 Agustus 2021 akan di khitan/sunat, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan serta menjalankan syariat islam," tambahnya
Eko Julianto S,H yang juga merupakan alumni jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negri(IAIN) Pontianak inj juga menyebut, dalam menjalankan program ini ada banyak warga yang berpartisipasi baik itu dari kalangan warga Nahdliyin(sebutan bagi warga nu)maupun warga masyarakat non muslim. Terutama masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya.
"Alhamdulilah, saya selaku ketua Lazisnu berterimakasih sebesar-besarnya atas partisipasi para donatur, sebagaimana yang telah kita terima para donatut tidak hanya dari kalangan yang notabene beragama islam, ada juga saudara kita dari non islam(non muslim) tentu ini sangat membantu kita didalam berbakti kepada ummat dan bangsa ini,"
Selanjutnya Eko juga mengungkapkan kedepan Lazisnu sudah merancang program untuk beasiswa bagi yang ingin melanjutkan pendidikan.
"Insya allah sudah kita rencanakan, semoga tidak ada halangan," tutupnya
Penulis:Iwan Soleh
