Advertisement
Kunker komisi II ke PT MPE |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Komisi II DPRD Sekadau melakukan kunjungan kerja ke PT Multi Prima Entakai di Semuntai, Kabupaten Sanggau, Kamis (6/5).
PT MPE sendiri memiliki wilayah kebun yang cukup luas di Kabupaten Sekadau.
Tujuh anggota komisi II yang hadir dalam kunker yakni Yodi Setiawan, Liri Muri, Ari Kurniawan Wiro, Mateus Chandra Dawi, Bambang Setiawan, Ardi Wiranata dan Moloi.
Ketua komisi II, Yodi Setiawan mengatakan kunker merupakan agenda rutin dalam rangka monitoring implementasi corporate social responsibility (CSR).
"Kita sudah punya Perda nomor 1 tahun 2017 tentang CSR. Dan dalam waktu dekat kami ikut mendorong Pemda untuk membentuk forum CSR supaya pengawasannya lebih mudah," ujar Yodi.
Sejumlah masukan dan saran disampaikan anggota komisi II kepada manajemen PT MPE.
Mateus Chandra Dawi meminta agar kegiatan CSR di perusahaan diprogram secara terperinci dan terorganisir serta melibatkan masyarakat.
"Di masa pandemi sekarang anak-anak belajar dari rumah. Mungkin ada kesulitan sinyal, pihak perusahaan dapat membantu fasilitas misalnya sarana internet wifi," saran Mateus.
Anggota komisi II dari PDIP, Ari Kurniawan Wiro mengingatkan agar PT MPE memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
"Yang sudah terjadi agar menjadi pembelajaran kita, supaya ke depan lebih ketat mencegah penyebaran pandemi," pesan AKW.
Legislator muda asal Desa Timpuk ini turut mengaskan agar PT MPE berkomitmen dalam merawat infrastruktur jalan di area investasinya, contohnya di wilayah Tigur Jaya Desa Timpuk.
"Kan sudah ada pembagian tanggungjawab perawatan jalan. Kita ingin supaya PT MPE serius lah menjalankan tanggungjawabnya. Karena ini juga menjadi keluhan yang sering disampaikan masyarakat kepada saya," tutur AKW.
Pimpinan PT MPE, Yosaphat Dharmawan berterimakasih atas kunjungan, saran dan masukan dari komisi II.
Yosaphat mengungkapkan pihaknya selalu menjalankan program CSR meliputi bidang sosial budaya, pendidikan, infrastruktur, keagamaan, olahraga dan lain-lain.
"Kita berencana akan ternak lebah madu untuk di gawangan kebun, tinggal pelaksanaan saja. Kita sesuaikan dimana lokasi yang cocok," ujar Yosaphat.
PT MPE juga memiliki program CSR berupa beasiswa. Dan di masa pandemi ini, ada pula bantuan berupa sembako.
"Untuk pembayaran THR, kita tertib dan ikut aturan," tutur Yosaphat.
Manajer umum PT MPE, Ari Purwitasasi mengungkapkan alokasi dana untuk CSR di MPE berkisar 1,9 miliar rupiah tiap tahunnya.
"Terbesar di bidang infrastruktur mencapai 1,6 M," terang Ari.*
BGP