Advertisement
Wabup saat meninjau pembibitan ternak babi di Perongkan |
PENA KHATULISTIWA (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio berkunjung ke Balai Pembibitan Ternak Babi (BPTB) milik Pemkab Sekadau di Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu (8/5).
Wabup didampingi Ketua Komisi II DPRD Sekadau, Yodi Setiawan dan Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Chandra Wibowo.
Usai meninjau BPTB Wabup mengatakan, sarana prasarana penunjang operasional masih kurang memadai. Disamping itu, masih banyak kandang yang kosong.
"Kapasitas kandangnya cukup besar, tapi bibitnya kurang. Perlu penambahan indukan lagi. Tadi saya lihat cukup banyak kandang yang rusak juga," ujar Wabup.
Wabup menuturkan, Pemerintah Daerah berupaya agar alokasi anggaran untuk menunjang produktivitas BPTB Perongkan perlu ditingkatkan.
"Menurut Plt Kabid, cukup banyak peminat yang membeli bibit ternak babi ini. Ke depan kita upayakan agar produksi bibit bisa meningkat, dan penyalurannya bisa melalui kelompok-kelompok tani," tutur mantan Ketua KPU Sekadau dua periode.
Fasilitas lain seperti infrastruktur, listrik dan air bersih juga diperlukan agar pengelolaan BPTB dapat optimal.
"Sampai hari ini petugas disini hanya menggunakan panel surya. Kita berharap agar pihak PLN dapat memasukkan jaringan listrik kesini," kata Wabup.
Ketua Komisi II DPRD Sekadau, Yodi Setiawan menyatakan pihaknya mendukung penuh untuk penganggaran biaya operasional BTPB Perongkan.
Ia juga berharap Pemkab Sekadau dapat menjolok anggaran dari pusat untuk menunjang penganggaran pemerintah daerah.
"Pada prinsipnya kami sangat mendukung untuk penganggaran yang memang sifatnya untuk kepentingan masyarakat luas. Namun karena situasi pandemi sekarang, anggaran kita banyak direfocusing, kita berharap instansi terkait tidak hanya terpaku pada APBD. Supaya bisa melobi anggaran dari pusat," ucap Yodi.
Ia juga menyarankan agar DKP3 Kabupaten Sekadau menambah tenaga petugas pengelola BPTB jika diperlukan.
"Jalan akses masuk ke BPTB juga belum tuntas. Jika memungkinkan bisa dianggarkan juga untuk memperlancar mobilisasi," pungkas Yodi.*
BGP