Advertisement
 |
| Rumah warga Entikong roboh akibat longsor, Rabu 3 Februari (ist) |
PENAKHATULISTIWA (ENTIKONG-SANGGAU) - Setidaknya delapan unit rumah ambruk akibat tanah longsor di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada Rabu (3/2) sore.
Longsor terjadi setelah hujan deras turun sekitar pukul 16.09 WIB.
Kedelapan rumah yang ambruk masing-masing milik Erlena Bambi, Maria Bulo, Sastika, Daswir, Awaludin, Siti Rohana, Kasinar dan Sukiman.
Kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Pemilik rumah sudah terlebih dulu keluar karena terdengar suara yang mencurigakan.
Menurut Jokowinoto salah satu warga Entikong, warga sempat mengingatkan pemilik rumah untuk segera menyelamatkan diri.
"Jadi sebelum rumah roboh, kita meminta para pemilik rumah untuk segera meninggalkan rumah dan jangan memikirkan barang-barang serta isi rumah, karena nyawa lebih penting," ujar Joko.
Setelah diberitahukan bahwa akan terjadi longsor, dengan spontan para pemilik rumah segera keluar. Tidak lama kemudian, satu persatu rumah itu roboh. Untuk sementara tidak diketahui kerugian yang dialami warga.
"Untuk sementara para warga sudah diungsikan. Dan pihak desa serta polisi dan TNI sudah berada di lokasi untuk melihat kondisi kejadian tersebut," tutur Joko.
Kapolsek Entikong AKP Oloan Sihombing mengatakan, tidak ada korban jiwa dan luka-luka.
"Hanya kerugian materi yang rumahnya rusak berat. Dan kerugian sementara di taksir ratusan juta," ujar Kapolsek.
Dugaan terjadinya longsor karena hujan dari malam kemarin hingga hari ini.
"Akibat tingginya curah hujan dan kebetulan tanah tempat rumah warga ini tanahnya timbunan dan masih labil akibatnya mengalami penurunan tanah yang mengakibatkan longsor, " terang Kapolsek, (3/2) malam.*
Tim/ist
