Advertisement
 |
| Managing Director IMF, Kristalina Georgieva |
PENAKHATULISTIWA.ID - Ketersediaan vaksin COVID-19 yang meningkat diperkirakan akan lebih kuat mendorong pemulihan ekonomi di seluruh dunia tahun ini, menurut Dana Moneter Internasional (IMF), Selasa (26/1/2021) kemarin.
Ekonomi global akan tumbuh 5,5% tahun ini, lebih dari ekspansi 5,2% yang diperkirakan IMF pada Oktober, sementara vaksin membantu menghambat penyebaran virus corona, memungkinkan pemerintah melonggarkan pembatasan yang pada tahun lalu menyebabkan kontraksi ekonomi global terburuk sejak Perang Dunia II.
Perkiraan IMF yang lebih baik tentang ekspansi ekonomi global tahun ini akan menandai tahun pertumbuhan tercepat sejak pemulihan tajam dari krisis keuangan pada tahun 2010.
Sementara vaksin diharapkan membantu menggerakkan pemulihan ekonomi global, IMF memperingatkan, ekonomi di seluruh dunia akan membutuhkan dukungan pemerintah untuk mengimbangi kerugian yang disebabkan pandemi.
Organisasi dengan 190 negara anggota itu juga memperingatkan bahwa mutasi virus corona dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, pembaruan IMF untuk Kinerja Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa paket stimulus ekonomi $1,9 triliun yang diusulkan Presiden Joe Biden bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Amerika 5,1% dalam tiga tahun ke depan setelah berkontraksi tajam 3,4% pada tahun 2020.
Ekonomi Amerika adalah yang terbesar di dunia, disusul China, yang menurut perkiraan IMF akan mencapai rekor pertumbuhan 8,1% setelah lonjakan ekonomi yang relatif kecil, 2,3%, pada tahun 2020.[ka/lt]
Oleh: VOA Indonesia
